Gempa Magnitudo 5,1 Berpusat di Darat Guncang Jayawijaya
Merdeka.com - Gempa bumi bermagnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (25/1) pukul 04.49 WIT. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Episenter gempa terletak pada koordinat 4,48 LS dan 138,83 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 km arah selatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada kedalaman 15 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal dan dirasakan di Wamena, II-III MMI.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sehingga masyarakat diimbau tetap tenang.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi.
"Sampai saat ini belum ada laporan tentang dampak gempa yang terjadi sekitar pukul 04.49 WIT," kata Rumaropen. Dikutip dari Antara.
Dikatakannya, dia sudah meminta jajarannya untuk mengecek guna memastikan ada atau tidaknya kerusakan akibat gempa.
"Nanti bila sudah ada laporan saya infokan kembali," ujar mantan Kapolres Mamberamo Raya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 15 kilometer, atau berjarak 156 kilometer dari arah barat daya Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaPada saat gempa terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berkunjung ke Jayapura.
Baca SelengkapnyaBeberapa warga sempat berhamburan keluar rumah karena guncangan gempa yang cukup kuat selama beberapa detik.
Baca SelengkapnyaDaryono menyebut, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi itu berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 9.68 lintang selatan dan 107.41 bujur timur.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca Selengkapnyaberlokasi pada koordinat 6.76LS, 106.53BT atau pusat gempa berada di darat 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi
Baca SelengkapnyaAnalisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang wilayah selatan Jawa, tepatnya di Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan dampak gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca Selengkapnya