Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Melonguane Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami
Merdeka.com - Gempa bumi magnitudo 5,1 mengguncang Sulawesi Utara, Jumat (14/5), pada pukul 15.17.43 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peristiwa ini tidak berpotensi tsunami.
Dari informasi yang dapat diakses di laman website BMKG, Jakarta, pusat kedalaman gempa berada pada 23 kilometer.Lokasinya terletak pada 4,27 LU dan 127,83 BT di 131 kilometer Timur Laut Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Sebelumnya, BMKG juga melaporkan adanya gempa bumi susulan (aftershock) magnitudo (M) 5,2 dari gempa sebelumnya M 7,2 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,7 di lepas pantai sebelah barat Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, pada Jumat (14/5).
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Pusat gempa bumi susulan itu berada pada titik koordinat 0.21 LU-96.58 BT di kedalaman 10 kilometer (km). Gempa ini juga dinyatakan tidak berpotensi memicu tsunami.
BMKG menyatakan, jenis dan mekanisme gempa bumi itu merupakan gempa dangkal yang berada di zona outer-rise, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa bumi itu memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).
Hingga Jumat (14/5) pukul 14.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak tiga kali.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik
Baca SelengkapnyaGempa tersebut sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Teor, Wakate dan Pulau Gorom, Kabupaten Seram.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sabtu pagi (12/10/2024).
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore
Baca SelengkapnyaGempa bumi di Sukabumi hari ini terasa sampai Bandung
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaGempa terjadi hari ini, Kamis (17/8) pukul 11.28 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca Selengkapnya