Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bengkulu, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Merdeka.com - Gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang Provinsi Bengkulu, Senin (29/3) sekitar pukul 11.13 WIB. Warga merasakan getaran gempa cukup kuat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mencatat titik episenter gempa terjadi pada koordinat 4.64 Lintang Selatan dan 102.59 Bujur Timur.
Gempa itu tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 kilometer arah Barat Daya Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dengan kedalaman 48 kilometer.
"Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi pada pukul 11.13 WIB dan tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang BMKG Bengkulu, Litman. Dikutip dari Antara.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
Gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault, dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," papar Litman.
Sementara itu, warga Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu Luzi Aprida menyebut gempa bumi itu dirasakan cukup kuat hingga membuat dinding rumah bergetar.
Selain itu kekuatan gempa juga sempat menggoyangkan beberapa tiang listrik. Namun gempa bumi itu tidak menimbulkan kerusakan pada rumah warga maupun fasilitas umum lainnya.
"Dirasakan cukup hanya sekitar beberapa detik. Tadi sadarnya saat dinding rumah bergetar tapi alhamdulillah tidak ada kerusakan," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu tadi malam sekitar pukul 22.32 WIB. Pagi ini gempa dengan skala lebih dari magnitudo 5 kembali terjadi di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore
Baca SelengkapnyaGempa terjadi hari ini, Kamis (17/8) pukul 11.28 WIB.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan gempa bumi ini tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaDaryono menyebut, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca SelengkapnyaKepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa itu terjadi pukul 05.54 WIB.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik
Baca SelengkapnyaGempa terjadi di laut berjarak 112 kilometer Barat Daya Lumajang, pada kedalaman 10 kilometer.
Baca Selengkapnya