Gempa Magnitudo 5.2 Guncang Jayapura Papua
Merdeka.com - Gempa bumi bermagnitudo 5.2 mengguncang Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Gempa terjadi pukul 13.49 WIT, Kamis (26/3). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tidak menimbulkan tsunami.
Pusat gempa berada di 2.73 lintang selatan dan 139.24 barat timur. Pusat gempa berada di kedalaman 74 kilometer dari permukaan laut.
Hingga berita ini tayang, belum diketahui dampak dari gempa bumi tersebut. Belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat gempa terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berkunjung ke Jayapura.
Baca SelengkapnyaGempa ini dilaporkan tidak memicu gelombang tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB.
Baca SelengkapnyaBeberapa warga sempat berhamburan keluar rumah karena guncangan gempa yang cukup kuat selama beberapa detik.
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 15 kilometer, atau berjarak 156 kilometer dari arah barat daya Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaDaryono menyebut, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak panik dan tetap mengacu pada informasi dari BMKG.
Baca Selengkapnya