Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Malang, Warga Panik Berhamburan ke Luar Ruangan
Merdeka.com - Guncangan gempa dirasakan oleh warga Malang dan sekitarnya. Gempa mengagetkan warga yang tengah mengawali aktivitas di pagi hari. Guncangan gempa berskala magnitudo 5,3, terjadi sekitar pukul 09.20 WIB dan menimbulkan kepanikan warga.
"Posisi saya sedang duduk bersila di kursi, tiba-tiba kursi yang saya duduki kayak bergerak. Saya dan beberapa orang langsung lari ke luar," ungkap Umi Qoidah di Malang, Jumat (22/10).
Umi mengaku bersama 5 orang lainnya berada di sebuah perkantoran di kawasan Kota Malang. Begitu sadar terjadi gempa, langsung berteriak mengajak teman yang lain keluar gedung.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
"Kejadiannya begitu cepat, teman saya juga sebagian tidak merasa. Ikut lari. Tetapi ada juga yang merasa kursinya bergerak," katanya.
Makmuri, Kepala BMKG Karangkates Malang mengungkapkan, gempa dalam skala magnitudo 5,3 terjadi sekitar pukul 09:21:15 WIB.
"Lokasi gempa di 8.84 Lintang Selatan dan 112.51 Bujur Timur berada 78 Km Barat Daya Kabupaten Malang. Pusat gempa di Kedalaman 33 Km," kata Makmuri dalam pesannya.
Sementara Sekretaris BPB Kabupaten Malang, Bagyo Setyono mengaku sedang melakukan pemantauan terkait gempa tersebut. "Sementara aman. Laporan wilayah pesisir selatan melalui radio dan phone temen potensi sar, sementara aman. Perkembangan menonjol kami sampaikan berikutnya," pesan Bagyo.
Hingga saat ini kondisi masih aman dan belum diterima laporan adanya kerusakan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaDi Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa memicu sistem sirine peringatan di seluruh Mexico City dan orang-orang meninggalkan apartemen dan gedung-gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca Selengkapnya