Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pangandaran
Merdeka.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Jumat dini hari. Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 02.50 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa bumi berada di lokasi 9,14 lintang selatan dan 107,03 bujur timur yang berjarak 249 kilometer barat daya Pangandaran dengan kedalaman mencapai 10 kilometer.
BMKG menyatakan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
-
Kenapa Indonesia rawan gempa? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Kenapa BMKG meminta nelayan waspada? BMKG lantas meminta para nelayan yang mencari ikan agar waspada karena gelombang tinggi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada laporan lanjutan dari BMKG terkait wilayah yang merasakan getaran gempa, kerusakan dan korban.
Seperti dilansir dari Antara, gempa bumi juga sempat mengguncang Garut, Jawa Barat, pada pukul 01.30 WIB. Gempa itu berkekuatan 2,7 magnitudo dengan kedalaman 30 kilometer di sebelah barat daya Garut.
BMKG juga mencatat ada guncang gempa bumi sebesar 4,8 skala richter yang terjadi pada kedalaman 38 kilometer sebelah barat laut Luwu Timur, pada pukul 03.42 WITA.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore
Baca SelengkapnyaGempa tersebut gempa dangkal dengan titik pusatnya terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaGempa tersebut juga dideteksi di Mandailing Natal dan Nias Selatan Sumatera Utara yang berjarak 99 kilometer arah Timur Laut dari pusat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa bermagnitudo 5.5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.
Baca SelengkapnyaBeberapa warga sempat berhamburan keluar rumah karena guncangan gempa yang cukup kuat selama beberapa detik.
Baca Selengkapnyagetaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak
Baca SelengkapnyaAnalisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Baca Selengkapnya