Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Banggai Sulteng
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengemukakan gempa magnitudo 5,5 terjadi di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah terjadi sekitar Pukul 12.19 WITA pada Selasa. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, meskipun berpusat di laut.
"Pusat gempa di laut 30 kilometer timur laut Banggai atau di Teluk Tomini kedalaman 65 kilometer," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu melalui keterangan tertulisnya diterima dilansir Antara, Selasa (28/3).
Ia menjelaskan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,43° LS ; 123,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 Km arah Timur Laut, dan gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Sangihe di bawah Teluk Tomini.
-
Bagaimana gempa megathrust terjadi? Proses terjadinya gempa megathrust melibatkan interaksi kompleks antara lempeng tektonik di zona subduksi. Berikut penjelasan mengenai mekanisme dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya gempa ini: 1. Interaksi Lempeng Tektonik Gempa megathrust terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik, biasanya lempeng samudra yang lebih berat, menyusup ke bawah lempeng benua yang lebih ringan. Proses ini menciptakan medan tegangan yang sangat besar di sepanjang batas lempeng.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana gempa Peru terjadi? 'Gempa dipicu aktivitas subduksi Lempeng Nazca yang tersubduksi menunjam ke bawah Lempeng Amerika Selatan, dengan mekanisme sesar naik (thrust fault),' kata Daryono.
-
Apa itu gempa megathrust? Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu wilayah di mana satu lempeng tektonik bergerak menukik ke bawah lempeng lain. Istilah 'megathrust' berasal dari kata 'mega' yang berarti besar dan 'thrust' yang berarti dorongan atau tekanan.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust.
Dampak gempa dirasakan di Kota Luwuk, Banggai dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), kemudian wilayah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah).
"Hingga Pukul 12.35 WITA hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock," ucapnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik, serta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Kepanikan justru hanya membuat situasi tidak kondusif dan membahayakan diri sendiri," ujarnya.
Ia meminta warga, sebaiknya menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, lalu periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tahan terhadap guncangan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Informasi resmi terkait situasi terkini gempa hanya bersumber dari BMKG atau pemerintah yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG).
Selain media sosial, masyarakat juga bisa melihat melalui website resmi www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, telegram channel https://t.me/InaTEWS_BMKG atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa magnitudo 5,4 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.
Baca SelengkapnyaMaluku diguncang gempa magnitudo 5, dipicu Slab Lempeng Banda
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,7 di Banten tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaHasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan gempa bumi ini tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaGempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca Selengkapnya