Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Mentawai, Tak Berpotensi Tsunami
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,8, kemudian dimutakhirkan menjadi 5,7, terjadi di wilayah Mentawai pada Rabu (5/5) pukul 08.24.35 WIB. Gempa itu tidak berpotensi tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya di Jakarta.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,06 LS dan 99,59 BT pada kedalaman 41 Km. Lokasi ini berada di darat pada jarak 1 km arah timur Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelas Bambang.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Mentawai IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Painan III-IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Padang, Pariaman III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan ada truk berlalu ), Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh II MMI (getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hingga saat ini, kata Bambang, belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi itu. Selain itu hingga pukul 08.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Bambang mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diingatkan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Tempat tinggal harus dipastikan aman sebelum dimasuki kembali.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Teor, Wakate dan Pulau Gorom, Kabupaten Seram.
Baca SelengkapnyaGempa terjadi hari ini, Kamis (17/8) pukul 11.28 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik
Baca SelengkapnyaAceh diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Minggu siang.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca Selengkapnya