Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Poso, Terasa Keras Hingga Palu
Merdeka.com - Gempa dengan magnitudo 5,7 menggoyang kabupaten Poso, pada Minggu (24/3), pukul 09.32 Wita. Gempa ini dirasakan cukup keras dan mengganggu aktivitas warga hingga kegiatan peribadatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di 53 kilometer barat daya Kota Poso pada kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa berada di 1,84 derajat Lintang Selatan dan 120,54 derajat Barat Timur dam tidak berpotensi tsunami.
Warga desa Kuku, kecamatan Pamona Utara, kabupaten Poso, Feri Timparosa melaporkan saat gempa terjadi, pada umumnya gereja-gereja di kabupaten Poso sedang melaksanakan ibadah Minggu pagi.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
"Para jemaat langsung panik dan berhamburan ke luar gedung gereja dengan teriak-teriak ketakutan," ujar Feri dan menambahkan, ibadah Minggu pagi akhirnya dilanjutkan di halaman gereja masing-masing.
Menurut Feri, meskipun kabupaten Poso tidak terdampak gempa bumi di kota Palu, kabupaten Sigi, Donggala dan parigi Moutong pada 28 September 2018, namun warga di daerah ini ikut trauma dengan dampak gempa yang diikuti tsunami dan likuefaksi tersebut.
"Guncangan gempa di Poso memang terasa cukup kuat, bahkan banyak benda dalam rumah warga sempat berjatuhan ke lantai," ujarnya.
Gempa juga terasa sampai di kota Palu. meski berjarak sekitar 120 kilometer dari pusat gempa.
“Gempanya terasa sampai di sini (Palu)," ujar Gita, seorang warga Palu.
"Kipasku sampai jatuh gara-gara gempa," ungkap Lilis Wahyuni, warga Kota Palu lainnya, seperti dilansir Antara.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada di laut 74 km barat daya Gorontalo.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaGempa 5.0 magnitudo di Kabupaten Bandung pada Rabu pagi, adalah akibat aktivitas Sesar Garsela yang juga menyebabkan 20 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Kota Gorontalo, Kamis (25/4) dini hari sekitar pukul 00.01 WIB.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca Selengkapnya