Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Ambon, Warga Berhamburan Keluar Rumah dan Kantor
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,9 mengguncang Ambon, Maluku, Kamis (4/11) pukul 11.42 WIT. Belum ada laporan korban maupun kerusakan terkait peristiwa ini.
Analisa BMKG menunjukkan pusat gempa berada di 16 kilometer (km) barat Wahai, Maluku Tengah (Malteng), 27 km timur laut Sawai, Malteng, tepatnya pada lokasi 2,81 Lintang Selatan (LS) dan 129.34 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 km.
Gempa ini memiliki skala V MMI di Sawai, IV di Wahai, III MMI di Ambon, sedangkan di Masohi, Saparua, mencapai skala III MMI.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Masyarakat di Ambon dapat merasakan getaran gempar. Benda-benda yang tergantung tampak bergoyang.
Dikutip dari Antara, guncangan gempa yang cukup kuat membuat warga Ambon panik. Mereka berhamburan keluar rumah dan lokasi perkantoran.
Pemandangan ini terlihat di kantor Gubernur Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Para aparat sipil negara (ASN) yang ada di sana berlarian keluar.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mereka juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pastikan untuk memeriksa bangunan tempat tinggal apakah cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaHasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui dampak kerusakan akibat gempa tersebut
Baca SelengkapnyaGempa yang mengguncang Kabupaten Bandung berlokasi di titik koordinat 7.19 LS - 107.67 BT.
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaGempa terjadi hari ini, Kamis (17/8) pukul 11.28 WIB.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya