Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Kota Malang
Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) dirasakan di Malang dan sekitarnya. Gempa terjadi dini hari sekitar pukul 02.31 WIB, saat sebagian warga terlelap tidur.
Santoso, warga Sukun, Kota Malang mengaku merasakan gempa yang cukup kencang selama beberapa saat. Ia sedang berada di dalam kamar rumahnya saat gempa terjadi.
"Perkiraan lebih dari 7 detik, awalnya pelan kemudian terasa agak keras," kata Santoso dalam pesannya, Selasa (19/2).
-
Siapa yang mendengar suara ketukan itu? Yang Liwei, yang menjadi astronot (taikonaut) pertama China pada 16 Oktober 2003.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana suara ketukan itu terdengar? 'Satu kejadian tanpa sebab yang saya temui di luar angkasa adalah ketukan yang muncul dari waktu ke waktu,' katanya, seperti dilaporkan Xinhua dan dilansir IFL Science.
-
Bagaimana suara ketukan pintu terekam? Pada awal video, terlihat sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana teras rumah warga. Waktu di kamera CCTV menunjukkan angka 03.08 WIB dan tak ada seorang pun di luar.
-
Bagaimana getaran gempa di Bali dirasakan? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Di mana teror suara ketuk pintu terjadi? Pasalnya, terlihat sebuah video yang memperlihatkan kejadian aneh seperti suara ketuk pintu rumah pada jam 3 dini hari. Namun anehnya saat dicek di CCTV, tidak ada seorang pun yang berdiri di depan pintu.
Gempa juga dirasakan oleh Umi Qoidah, warga Tunjungtirto, Kabupaten Malang. Saat gempa, dirinya hendak ke kamar mandi karena baru terbangun.
"Terasa goyang dan terdengar suara kretek-kretek, beberapa saat kunci yang mengantung di pintu bergerak-gerak. Saya sempat bangunkan anak yang tidur," katanya.
Sementara itu, dalam informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa terjadi di 112 Lintang Selatan (LS) dan 79 Bujur Timur (BT) atau 159 KM selatan Kabupaten Malang. Gempa berkekuatan 5,9 SR terjadi pukul 02:30:23 WIB, dengan kedalaman 10 KM di tengah laut. Gempa tidak berpotensi tusnami.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang masih memonitor kondisi di lapangan. Hingga saat ini masih belum mendapat laporan kerusakan.
"Masih aman, monitor masih terus berjalan," kata Bagyo Setyono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaDi Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitude 4.0 mengguncang Bogor sekitarnya, Jumat (8/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Selengkapnya