Gempa Magnitudo 6,1 Sebabkan Tanah Ambles di Kecamatan Tehoru
Merdeka.com - Gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang Pulau Seram, Provinsi Maluku menyebabkan tanah ambles di Dusun Mahu, Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
"Ada tanah yang amblas cukup dalam di dekat rumah warga dusun kami dan sempat membuat warga panik, tapi sudah kami beri arahan," kata Kepala Desa Tehoru, Hud Silawane dilansir Antara, Rabu (16/6).
Ia mengatakan, tanah ambles terjadi di dua lokasi dengan kedalaman kurang lebih antara enam sampai delapan meter.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
Meski lokasi tanah yang ambles tersebut berdekatan dengan rumah warga, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa, kami hanya meminta warga agar berhati-hati dan keluar dari rumah, takutnya ada gempa susulan yang membuat retakan melebar," katanya.
Gempa juga mengakibatkan sedikitnya empat rumah warga di Dusun Mahu mengalami rusak ringan dan sedang, dua rumah rusak ringan dan satu rusak berat di Dusun Pasalolu, serta pagar tembok Mushala Nurul Jami Desa Tehoru roboh.
Selain kerusakan bangunan dan tanah amblas, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi di Kecamatan Tehoru.
Pemerintah desa juga telah mengimbau warga yang bermukim di kawasan pesisir di Desa Tehoru, Dusun Mahu dan Pasalolu untuk waspada terhadap gempa susulan dan mengungsi ke dataran lebih tinggi.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa, hanya tanah amblas dan rumah rusak, ada yang dindingnya roboh, keluarganya sudah kami minta untuk pindah sementara waktu," kata Hud Silawane.
Laporan Stasiun Geofisika Klas I Ambon (Stageof Ambon) gempa terjadi dua kali di Kabupaten Maluku Tengah. Gempa pertama magnitudo 3,5 di 6 km barat daya Tehoru sekitar pukul 12.22 WIT, dan gempa magnitudo 6,1 di 40 km timur Kota Masohi, kedalaman 10 kilometer pada pukul 13.43.08 WIT.
BMKG juga mengimbau warga untuk mewaspadai gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor di bawah laut pantai Japutih, kabupaten Maluku Tengah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaGempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitude 6,6 menguncang Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/11) pukul 5.04 Wita.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaLokasi gempa berada pada koordinat 5.76 LS,112.33 BT
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,4 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang Kupang tak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaBPBD setempat masih mengumpulkan data, serta informasi terkait dampak gempa bumi pagi tadi.
Baca SelengkapnyaHasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Selengkapnya