Gempa Magnitudo 6,9 Goyang Sulteng, Terasa Hingga Makassar dan Manado
Merdeka.com - Sulawesi Tengah diguncang gempa magnitudo 6,9 sekitar pukul 18.40 WIB hari ini. Gempa menimbulkan potensi tsunami. Juga terasa hingga beberapa daerah.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dirasakan hingga Poso, Buol, Morowali, Banggai dan Palu dengan kekuatan IV Modified Mercalli Intensity (MMI). Kolaka Utara dan Toli-toli dengan kekuatan III-IV MMI.
Lalu di wilayah Sumalata, Kotamobagu, Palopo, Kolaka, Makassar dan Kep. Konawe (III MMI). Gorontalo dan Kendari (II-III MMI), Manado, Pinrang dan Konawe (II MMI).
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kenapa gempa Sangihe terjadi? 'Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi ke bawah Pulau Mindanao.
Pusat gempa bumi tersebut terjadi pada koordinat 1.90 Lintang Selatan, 122.54 Bujur Timur. Terletak di 85 Kilometer Barat Daya Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 kilometer.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, masyarakat diminta agar hati-hati terhadap gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaHasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan, belum ada informasi apakah ada dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca Selengkapnya