Gempa Magnitudo 7,4, Warga Sepanjang Pantai Pelabuhan Ratu Dievakuasi
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengevakuasi warga di sepanjang Pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi ke tempat yang aman terkait gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Banten.
"Info dari BPBD Kabupaten Sukabumi, di sepanjang Pantai Pelabuhan Ratu warga sudah dievakuasi ke tempat yang aman," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu dalam keterangannya, Jumat (2/8) malam.
Budi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi terkait perkembangan pasca gempa tersebut.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
"Nanti 30 menit kemudian kita akan update. Kerusakan belum bisa dapat info," kata dia.
Gempa berkekuatan magnitudo 7.4 mengguncang wilayah Banten pada Jumat, pukul 19.03.21 WIB terasa hingga Bandung, Jawa Barat seperti di Jalan KH Wahid Hasyim atau Kopo Kota Bandung.
Saat gempa berlangsung, pengunjung rumah makan Geprek Bensu Kopo Bandung berhamburan, pembeli di lantai dua dan satu serta penjaga rumah makan tersebut panik dan berhamburan ke luar atau tempat parkir.
"Kerasa banget tadi guncangan dan agak lama. Apalagi saya tadi makan di lantai dua," kata Vina Febrianti yang sedang makan di Geprek Bensu Kopo saat gempa berlangsung.
Para pengunjung bahkan banyak yang meninggalkan hidangan makanan Ayam Geprek mereka saat gempa mengguncang.
"Gempa, gempa, gempa," ujar para pengunjung sambil bergegas meninggalkan rumah makan tersebut.
Tak hanya itu, banyak pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Kopo Bandung menepi saat gempa mengguncang.
"Kerasa banget tadi, kirain tadi ban bocor tahunya gempa. Makanya tadi menepi dulu," kata salah seorang warga yang melintas Jalan Kopo Bandung, Sahal.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaGuncangan hebat gempa menghantam Bayah, Banten hari Selasa (16/4/2024) pukul 10.18 WIB.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaBPBD Garut seluruh daerahnya untuk mengetahui dampak gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca Selengkapnya