Gempa Magnitudo 7,5 di Larantuka Dirasakan Sampai Makassar
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa berkekuatan magnitudo 7,5 terjadi di Barat Laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa bahkan terasa hingga ke Makassar.
Gempa bahkan membuat BMKG mengeluarkan peringatan dini terjadinya tsunami untuk sejumlah provinsi diantaranya Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tenggara (Sultra). Titik gempa berada 7.59 LS, 122.26 BT atau 112 km Barat Laut Larantuka, NTT dengan kedalaman 12 Km.
Seorang warga Makassar, Nurdin Amir mengaku gempa sempat dirinya rasakan sekitar 5 detik. Saat terjadi gempa, dirinya sedang duduk di ruang tengah Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
"Gempa terasa sekali, seperti pusing. Langsung keluar (sekretariat) saat tahu gempa," ujar Nurdin, Selasa (14/12).
Nurdin mengaku baru mengetahui gempa berada di NTT melalui informasi yang dibagikan BMKG di grup WhatsApp (WAG). Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan ataupun korban akibat gempa.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7.5 mengguncang Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami, seperti dilansir dalam akun resmi twitter BMKG.
Gempa terjadi pukul 10.20 WIB. Berlokasi di 112 kilometer arah Barat Laut Larantuka, atau 7.59 LS dan 122.26 BT.
Pusat gempa berada di kedalaman 12 kilometer dari permukaan laut.
Peringatan dini tsunami berlaku untuk wilayah Maluku, Nusa Tenggara Barat, NTT, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Hingga berita ini tayang, belum diketahui adanya dampak dari gempa tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut BMKG, mencatat gempa bumi itu berpusat di laut, tepatnya di koordinat 7,37 lintang selatan dan 121,97 bujur timur atau 141 km barat laut Maumere.
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaMasyarakat merasakan gempa dengan guncangan sedang hingga lemah.
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Baca SelengkapnyaGempa bermagnitudo 5.5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaBMKG menyatakan gempa magnitudo 7.0 itu dipicu aktivitas deformasi batuan dalam.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.
Baca SelengkapnyaMaluku diguncang gempa magnitudo 5, dipicu Slab Lempeng Banda
Baca Selengkapnya