Gempa Mamuju Tengah, Ibu Hamil 8 Bulan Tewas Usai Panik Ketakutan dan Jatuh
Merdeka.com - Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dan sekitarnya, Rabu (28/10) subuh. Hal ini membuat warga panik berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri agar tidak tertimpa reruntuhan rumah.
Seperti yang terjadi di Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju.Seorang ibu muda yang sedang hamil, Riska (26), tewas akibat panik hingga terjatuh dan alami pendarahan.
Kades Bunde, Bondang membenarkan kejadian tersebut. Riska tengah hamil dengan usia kandungan delapan bulan. Dia panik, akibat goyangan gempa yang sangat kuat.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Lari ke Dapur
Berdasarkan keterangan saksi, korban panik saat terjadi gempa dan berlari ke arah belakang dapur yang saat itu gelap. Naas, ibu hamil yang hendak menyelamatkan diri malah terjatuh dalam kondisi tengkurap dan mengalami pendarahan hebat hingga nyawanya tidak tertolong.
"Wanita berusia 26 tahun itu meninggal karena panik di saat gempa, dia berlari ke arah pintu belakang dapur, di saat berlari dia jatuh karena lampu padam, korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan mengalami pendarahan hebat,” jelas Kades Bunde.
Hingga berita ini tayang, merdeka.com belum berhasil menghubungi pihak keluarga dan polisi untuk mencari tahu detail kronologi Riska meninggal.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca Selengkapnya