Gempa NTB, 60 mahasiswa UNS yang sedang KKN alami trauma berat
Merdeka.com - Puluhan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lombok akhirnya dipulangkan ke Solo. Ada 60 mahasiswa yang sejak 10 Juli lalu mengikuti KKN di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mereka tersebar di tiga desa, yakni Desa Gumantar dan Desa Malaka di Lombok Utara serta Desa Sembalun, Lombok Timur
Keenam puluh mahasiswa tersebut dipastikan selamat dan tanpa mengalami luka sedikitpun. Namun akibat merasakan gempa yang terus menerus dalam sepekan terakhir, mereka mengalami trauma berat.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS di Lombok, Satutik R. Menurutnya, para mahasiswa semuanya selamat, meskipun, saat kejadian beberapa posko yang ditempati oleh para mahasiswa mengalami kerusakan parah.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Apa yang terjadi setelah gempa Jogja? Banyak warga yang mengalami luka dan langsung dibawa ke tanah lapang. Mereka dievakuasi dengan peralatan seadanya. Ada yang digotong dengan tandu, ada yang dibawa pakai becak, mesin pembajak sawah, dan tak sedikit yang digotong beramai-ramai.
"Dari 60 mahasiswa semuanya selamat, Alhamdulillah, tidak ada yang luka atau menjadi korban," ujar Satutik, Selasa (7/8).
Satutik mengemukakan, hingga saat ini dirinya terus berkomunikasi dengan para mahasiswa untuk memastikan kondisi mereka. Kendati demikian, yang perlu dikhawatirkan, lanjut Satutik, para mahasiswa mengalami trauma yang cukup parah.
"Mereka ini mengalami trauma yang parah, karena selama sekitar satu minggu gempa terus terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB)," jelasnya.
Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi penyebab para mahasiswa mengalami ketakutan dan trauma. Apalagi, saat ini sudah tidak ada tempat yang bisa digunakan sebagai posko mahasiswa. Bahkan lapangan pun telah digunakan untuk pengungsian.
Dengan pertimbangan keamanan para mahasiswa tersebut, IKA berinisiatif untuk memulangkannya ke Solo. Untuk pemulangan para mahasiswa menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU melalui Lanud Rembiga Lombok.
"Subuh tadi saya sudah hubungi mereka, katanya sudah sampah di Madiun," ujar dia.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaHasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaDi Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca Selengkapnya