Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa Pangandaran Terasa Sampai Garut, Warga Sebut Guncangan Kencang

Gempa Pangandaran Terasa Sampai Garut, Warga Sebut Guncangan Kencang gempa. bolius.dk

Merdeka.com - Gempa dengan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran pada Selasa (19/5), pukul 17.00. Getaran gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah seperti Kota Tasikmalaya hingga Kabupaten Garut.

Warga Garut, Aep Hendi (42), menceritakan getaran gempa terasa saat dirinya berada di ruang kerja. "Lumayan kencang. Tadi saya langsung lari keluar. Banyak juga yang lain merasakan getaran," ujarnya.

Aep menyebut getaran gempa yang cukup kencang terasa sampai beberapa detik. Tetapi dia pastikan ruangan kerjanya tidak mengalami kerusakan.

Bayu (33), warga Kota Tasikmalaya juga merasakan getaran yang cukup kencang.

"Alhamdulillah tidak apa-apa. Kalau kaget mah iya," katanya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan gempa susulan sejak pertama kali terjadi. BMKG sendiri memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, menyebut guncangan gempa terasa sangat kencang di wilayahnya selama dua detik. Atas guncangan tersebut pihaknya belum menerima laporan kerusakan akibat gempa.

"Kita masih terus melakukan pemantauan di beberapa lokasi yang berpotensi terdampak. Mudah-mudahan tidak ada yang rusak. Pusat gempa tersebut berada di laut, namun masih menunggu laporan resmi dari BMKG terkait penyebab terjadinya gempa," katanya.

"Sementara baru satu kali. Mudah-mudahan tak ada susulan lagi," tutupnya.

Penyebab Gempa

Analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisi (BMKG) menunjukkan gempa yang mengguncang perairan Samudera Hindia di selatan Jawa dan dekat Pangandaran pada pukul 17.00 WIB akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan tidak memiliki potensi tsunami.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam di bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.

Menurut BMKG, gempa yang terjadi 82 kilometer (km) barat daya Pangandaran di Jawa Barat itu memiliki episenter di kedalaman 60 km dengan mekanisme naik atau thrust fault. Sebelumnya, BMKG memperkirakan gempa tersebut berkekuatan M 5,2 dan kemudian diperbarui menjadi M 4,8.

Guncangan akibat gempa itu dirasakan di daerah Kabupaten Sukabumi dengan skala kekuatan III-IV MMI yang dirasakan ketika banyak orang berada dalam satu rumah. Selain itu, Tasikmalaya, Sukabumi, Ciamis juga merasakan getaran di dalam rumah dengan tingkat III MMI.

Getaran nyata juga terasa di daerah Parongpong, Puncak, Cisarua, Sagaranten, Kabupaten Bandung dan Cilacap dengan tingkat II MMI. Belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut yang dilaporkan kepada pihak berwajib.

Sampai dengan pukul 18.00 WIB, hasil pengawasan BMKG menunjukkan tidak ada aktivitas gempa susulan.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mencari informasi dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak dan memastikan bangunan tidak mengalami kerusakan atau stabil sebelum masuk kembali ke dalam rumah.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa hingga Garut dan Bandung
Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa hingga Garut dan Bandung

Gempa bermagnitudo 5.5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Hari Ini Karawang Dua Kali Diguncang Gempa Bumi
Hari Ini Karawang Dua Kali Diguncang Gempa Bumi

Gempa pertama magnitudo 2,6 dan kedua magnitudo 2,5.

Baca Selengkapnya
BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami dari Gempa 5,8 Magnitudo di Aceh
BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami dari Gempa 5,8 Magnitudo di Aceh

Aceh diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Minggu siang.

Baca Selengkapnya
Gempa M 5,1 Getarkan Pangandaran Jabar, Pemicunya Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa M 5,1 Getarkan Pangandaran Jabar, Pemicunya Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Gempa bumi itu berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 9.68 lintang selatan dan 107.41 bujur timur.

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi 3,6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali
Gempa Bumi 3,6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali

Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.

Baca Selengkapnya
Gempa M 5,1 Guncang Selatan Jabar, BMKG Sebut karena Deformasi Batuan Dalam Lempeng Indo-Australia
Gempa M 5,1 Guncang Selatan Jabar, BMKG Sebut karena Deformasi Batuan Dalam Lempeng Indo-Australia

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini

BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat

Makna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Rentetan Gempa di Jawa Barat
BMKG Ungkap Pemicu Rentetan Gempa di Jawa Barat

Gempa tersebut gempa dangkal dengan titik pusatnya terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan

Gempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.

Baca Selengkapnya