Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa Pasaman Barat: 2 Warga Meninggal dan 20 Luka-Luka

Gempa Pasaman Barat: 2 Warga Meninggal dan 20 Luka-Luka Puluhan Korban Gempa Pasaman Barat Dirujuk ke RS, Tenaga Medis Kewalahan. ©ANTARA/Altas Maulana

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto melaporkan dua orang meninggal dunia akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,1 di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, tercatat 20 orang mengalami luka-luka.

Ini merupakan data sementara per hari ini, Jumat (25/2) pukul 11.50 WIB. Sedangkan kerugian material sementara meliputi fasilitas pendidikan rusak berat 1 unit, kerusakan pada fasilitas perbankan, balai pertemuan warga, dan aula kantor bupati Pasaman Barat.

Suharyanto langsung mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memberikan pendampingan tanggap darurat bencana. TRC akan memastikan terbentuknya pos komando (posko) sehingga upaya-upaya penanganan darurat dapat terselenggara secara terkoordinasi untuk memimpin kegiatan di lapangan.

Orang lain juga bertanya?

Dia meminta pemerintah daerah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat untuk menyiapkan pos pengungsian.

"Kami akan memastikan kebutuhan dasar pengungsi dapat tersedia secara cepat," katanya, Jumat (25/2).

Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Suharyanto mengimbau masyarakat tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Dia meminta warga untuk tidak terpancing pada kemungkinan isu negatif yang beredar dan dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

"Di samping itu, pastikan terlebih dahulu kekuatan bangunan pascagempa sebelum memasukinya," pesannya.

Imbauan serupa juga disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, yang meminta masyarakat tetap tenang.

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," pesannya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Info BMKG, Jumat (25/2).

Dwikorita juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Masyarakat juga perlu menghindari tebing-tebing atau lereng karena gempa susulan berpotensi mengakibatkan runtuhnya batuan atau longsor.

"Periksa serta pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Masyarakat juga diminta terus memantau informasi resmi yang disampaikan BMKG, termasuk melalui media sosial resmi. BMKG mencatat sudah terjadi 15 kali gempa bumi susulan atau aftershock di Pasaman Barat dengan magnitudo terbesar 4,2.

Gempa Dirasakan Hingga Malaysia

Hari ini pukul 08.39 WIB, gempa bumi dengan magnitudo 6,1 mengguncang Pasaman Barat. Episenter gempa terletak pada koordinat 0,14° LU ; 99,94° BT tepatnya di darat pada jarak 12 km Timur Laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan kedalaman 10 km.

Gempa ini dirasakan di daerah Pasaman dengan skala intensitas V-VI MMI. Kemudian di Agam, Bukitttinggi, dan Padang Panjang dengan intensitas IV MMI. Sementara di Padang, Payakumbuh, Aek Godang, dan Gunung Sitoli dengan skala III MMI, serta di Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang intensitas II MMI.

Gempa ini juga dirasakan hingga di Malaysia. "Ini dirasakan hingga jauh karena memang groundmotionnya cukup kuat dan direspon oleh tanah lunak dan teramplifikasi hingga dapat dirasakan di Malaysia," jelas Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Gempa ini menimbulkan kerusakan pada banyak rumah di Pasaman dan Pasaman Barat. Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami karena pusat gempa terletak di daratan.

Gempa Pasaman Barat merupakan gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake dipicu oleh aktivitas sesar besar Sumatera, tepatnya pada segmen Angkola bagian selatan. Hingga pukul 09.35 WIB, telah terjadi 15 kali aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4,2.

Pasaman Barat Diguncang Gempa M 6,1, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, diguncang gempa bumi dengan magnitudo 6,1 hari ini pukul 08.39 WIB.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang

Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Baca Selengkapnya
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Panglima TNI Beberkan Langkah-Langkah Penanganan Korban Erupsi Gunung Marapi
Kapolri dan Panglima TNI Beberkan Langkah-Langkah Penanganan Korban Erupsi Gunung Marapi

Data BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.

Baca Selengkapnya
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

TNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember
Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember

Pemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor

Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang di Ternate, 11 Orang Meninggal Dunia
Banjir Bandang di Ternate, 11 Orang Meninggal Dunia

Selain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.

Baca Selengkapnya