Gempa, polisi berhamburan keluar dari Mapolres Tangsel
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6.1 SR, sebelumnya disebut BMKG 6.4 SR, terjadi di kawasan Lebak, Banten. Guncangan akibat gempa juga terasa hingga Mapolres Tangerang Selatan. Para pengunjung dan personel polisi pun langsung berhamburan.
"Saya lagi jaga di pos, saya kira tadinya hanya perasaan saja. Tahunya teman saya juga merasakan yang sama," kata salah seorang petugas polisi yang berjaga, Selasa (23/1).
Cecep, wartawan yang biasa bekerja di Mapolres Tangsel pun merasakan hal serupa. Menurut dia, goncangan yang dirasa cukup kencang.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
"Tadi sedang di kantin tiba-tiba terasa ada yang goyang, dan terasa goyangannya kencang, memang tidak terlalu lama," katanya.
Setelah berhamburan keluar gedung, para polisi dan pengunjung kembali masuk ke gedung Polres berlantai 5 itu.
"Aktivitas normal, cukup berhati-hati saja," kata Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widianto.
Hal sama juga terasa sampai di Bandara Soekarno-Hatta. Deni pegawai Angkasa Pura II Bandara mengaku langsung keluar dari ruangnya bekerja.
"Semua langsung pada keluar, sekitar 10 menit di luar, kita kembali ke ruangan," kata dia.
Menurut dia, guncangan akibat gempa begitu terasa. Dia yang berada di lantai dasar mengaku tak sadar, namun karena guncangan yang kuat akhirnya dia tersadar.
"Awalnya enggak ngeh, saya lihat dari kaca pada berlarian, maka benar dugaan saya ini gempa," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Getaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaDi Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDaryono menjelaskan, gempa di Garut, bukan gempa Megathrust dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.
Baca Selengkapnya