Gempa Situbondo terasa di Surabaya, warga panik dan trauma
Merdeka.com - Gempa mengguncang Situbondo dan Bali dini hari tadi. sejumlah warga di sekitaran Kenjeran dan sebagian kawasan di Kota Surabaya merasakan gempa Situbondo selama beberapa detik.
"Saya merasakan saat akan tidur, tapi tiba-tiba seperti berguncang," ujar Niswati, salah seorang warga Bulak Banteng Wetan seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/10).
Meski gempa terjadi beberapa detik, Niswati mengaku khawatir dan trauma akibat rentetan gempa yang sebelumnya mengguncang daerah lain, seperti Lombok, Palu, Donggala hingga Sigi.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Di mana gempa bumi sering terjadi di Indonesia? Wilayah yang rawan mengalami gempa bumi di Indonesia tersebar mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Maluku Utara dan wilayah Papua.
Cerita yang sama dirasakan Irma, warga Tambak Wedi, yang mengaku terkejut merasakan adanya gempa meski hanya beberapa detik. "Istri saya sampai teriak bangun, dan bertanya kenapa kok merasakan guncangan sebentar," ucap Abid, suami Irma.
Begitu juga disampaikan Suci, warga Demak, yang merasakan gempa saat akan tidur dan mengaku guncangannya cukup terasa meski tidak lama. "Saya langsung melihat ponsel dan ternyata mayoritas teman di Whatsapp bercerita sama bahwa baru ada gempa," kata ibu tiga anak tersebut.
Selain itu, menurut pengakuan Lukman, warga Mulyosari, dia juga merasakan gempa saat sedang menonton acara di televisi.
"Saya sedang lihat TV, tapi tiba-tiba kok goyang. Sangat terasa tadi guncangannya," katanya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang Situbondo Jawa Timur dan Bali sekitar pukul 01.44 WIB. Gempa tidak menimbulkan gelombang tsunami.
Lokasi pusat gempa berada pada jarak 55 km ke timur laut Situbondo pada kedalaman 12 km. Titik koordinat pusat gempa yakni 7,47 Lintang Selatan dan 114,43 Bujur Timur.
Data sementera diperoleh BNPB gempa itu mengakibatkan 3 orang meninggal dunia. Gempa juga mengakibatkan 4 rumah dan 1 masjid di Sumenep Jatim rusak.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaRentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca Selengkapnya