Gempa Sulteng Terasa Sampai Makassar, Warga Berhamburan Keluar Gedung
Merdeka.com - Getaran gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang berpusat di Kabupaten Luwuk Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah terasa hingga Makassar dan beberapa kota kabupaten lain.
Rata-rata warga di Kota Makassar dan sekitarnya merasakan goncangan gempa itu kurang lebih satu menit, hingga mereka yang berada di gedung bertingkat berhamburan keluar.
"Terasa sekali tadi goncangannya. Kita yang di lantai tiga langsung berlari turun. Takut kalau terjadi apa-apa. Mungkin sekitar satu menit terasa sekali goncangannya," tutur Dian, salah seorang karyawan swasta yang berkantor di Jalan Cendrawasih, Makassar, Jumat (12/4).
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Dimana pusat gempa Sangihe? Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pusat empat berada 373 km Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, tepatnya pada 6.14 LU, 123.28 B.
Hal yang sama juga dirasakan Fakra, salah seorang warga Sungguminasa, Kabupaten Gowa. "Kita seperti orang mabuk tadi, berayun-ayun," kata Fakra.
Selain di Makassar, Gowa, goncangan gempa juga dirasakan warga di Kabupaten Luwu Timur, Wajo dan Palopo.
Kaharuddi, petugas analisis gempa dari Pusat Gempa Regional (PGR) IV, Makassar saat dikonfirmasi menjelaskan, gempa terjadi pukul 19.40 wita.
"Hasil analisa kami, gempa itu kekuatan magnitutenya 6,9 SR dan berpotensi gelombang tsunami. Peringatan sudah kami keluarkan dan terakhir peringatan tsunami sudah diakhiri 30 menit kemudian karena tidak terlihat tanda-tanda tsunami," kata Kaharuddin.
"Kekuatan gempa ini cukup besar, dirasakan hampir di seluruh wilayah Selatan Sulawesi mulai dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan yang hampir di tiap kabupaten warganya merasakan gempa, yang tingkat goncangannya berbeda tergantung dari jaraknya dengan pusat gempa di Luwuk Banggai," lanjutnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaRatusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGempa dangkal tektonik berkekuatan magnitudo 3,7 cukup dirasakan warga.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca Selengkapnya