Gempa susulan 5,4 Skala Richter kembali guncang Sulteng
Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Sigi, Sulawesi Tengah pada Sabtu (29/9), pukul 09.32.52 WIB. Menurut keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dilansir di Jakarta, gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.
Foto satelit BMKG menunjukkan gempa tersebut terjadi di darat dengan lokasi sekitar 21 kilometer tenggara Sigi. BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Lokasi gempa tersebut berada di 1,49 Lintang Selatang-120,04 Bujur Timur," tulis BMKG dalam laman resminya.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kenapa gempa Sangihe terjadi? 'Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi ke bawah Pulau Mindanao.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Dimana pusat gempa Sangihe? Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pusat empat berada 373 km Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, tepatnya pada 6.14 LU, 123.28 B.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) juga mengguncang wilayah Sigi, Sulawesi Tengah pada Sabtu (29/9), pukul 04.24 WIB. Menurut keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dilansir di Jakarta, Sabtu, gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.
Gmepa terjadi di darat dengan lokasi sekitar 34 kilometer tenggara Sigi. BMKG mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Lokasi gempa tersebut berada di 1,52 Lintang Selatang-120,16 Bujur Timur," tulis BMKG dalam laman resminya.
Sebelumnya, pada Jumat (28/9) petang, �di provinsi yang sama, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Palu dan Donggala. Gempa tersebut disusul dengan terjadinya tsunami.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BMKG Stasiun SSK II Provinsi Riau Irwansyah Nasution menyebutkan gempa terjadi di Kuansing terjadi sekitar pukul 17.16 Wib.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 mengguncang Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB.
Baca SelengkapnyaHasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaBMKG belum melaporkan secara rinci terkait pemicu dan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa juga dirasakan di wilayah Talaud, Siau dan Tahuna. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan.
Baca SelengkapnyaPada Selasa 10 September 2024 pukul 12.11.07 WIB wilayah Pantai Selatan Alor, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa tektonik.
Baca SelengkapnyaBMKG menyatakan gempa magnitudo 7.0 itu dipicu aktivitas deformasi batuan dalam.
Baca SelengkapnyaSementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang.
Baca SelengkapnyaGempa berada di kedalaman 264 kilometer dari permukaan laut.
Baca Selengkapnya