Gempa Susulan Masih Terjadi di Maluku Tengah, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak

Merdeka.com - BPBD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) membenarkan laporan kerusakan sejumlah bangunan di Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara pascagempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,9 yang terjadi Kamis (4/11) pukul 11.42:44 WIT.

"Laporan sementara yang kami terima memang ada bangunan berupa rumah penduduk yang mengalami keretakan, namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa atau pun luka-luka," kata Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif yang dihubungi dari Ambon.

BPBD Malteng mengakui baru mendapatkan data awal terjadinya kerusakan bangunan, sehingga belum diketahui pasti kerusakan yang terjadi termasuk kategori ringan, sedang, atau berat. "Kalau rincian kerusakan bangunannya belum bisa dipastikan, karena ini merupakan data awal yang harus dicek kembali di lapangan untuk mengetahuinya secara pasti," kata Abdul Latif seperti dilansir Antara.

Warga di Malteng juga sempat berhamburan ke luar rumah saat terjadi guncangan. BMKG menyatakan gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,9 berpusat di 69 kilometer timur laut Malteng pada koordinat 2.81 LS-129.34 BT dengan kedalaman 10 Km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Guncangan gempa bumi yang dirasakan masyarakat Sawai V MMI, Wahai IV MMI, Ambon III MMI, serta Masohi dan Saparua (Malteng) III MMI.

Kekuatan gempa bumi tektonik ini juga terasa di pusat Kota Ambon sehingga membuat warga menjadi panik. Para pegawai yang sedang bekerja berlari keluar kantor mencari tempat-tempat terbuka.

BMKG mencatat gempa bumi susulan dengan magnitudo 3 masih terjadi di kawasan itu. Hingga pukul 12.45 WIT, telah terjadi sembilan kali gempa bumi susulan (aftershock).