Gempa Tektonik 4,4 Magnitudo Guncang Karangasem-Lombok Utara
Merdeka.com - Gempa bumi tektonik magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Kabupaten Karangasem, Bali dan Lombok Utara, NTB pada 11 Mei 2020 pukul 06.09.58 wita.
"Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan dirasakan di wilayah Karangasem III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sedangkan Lombok Utara II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS, dalam keterangan persnya di Denpasar, Senin (11/5).
Ia mengatakan bahwa dari hasil pemodelan tersebut menunjukkan bahwa gempa bumi tektonik ini tidak berpotensi tsunami.
-
Mengapa gempa Peru tidak berdampak tsunami di Indonesia? Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa Peru ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
-
Mengapa suara ledakan tidak dikaitkan dengan gempa bumi? Namun, mereka tidak menemukan peristiwa yang bersamaan dengan gempa bumi, sehingga memperkuat asumsi bahwa suara-suara ini tidak disebabkan oleh aktivitas seismik.
-
Mengapa badai magnet tidak berdampak besar di Indonesia? 'Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena fenomena badai magnet bumi tersebut tidak berdampak apapun ke wilayah Indonesia,' kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Setyoajie Prayoedhie dalam keterangan di Jakarta, Jumat (12/7) malam.
-
Kenapa pesawat tidak merasakan getaran gempa? Akibatnya, pesawat yang terbang di atas gempa tidak akan merasakan pengaruh dari getaran di bawahnya. Gelombang P yang sudah lemah saat mencapai udara akan semakin tidak terasa karena dikalahkan oleh kebisingan dan gerakan pesawat itu sendiri.
-
Kenapa Siklon Yagi tidak berdampak ke Indonesia? Menurut dia, hal tersebut dikarenakan posisi Siklon Tropis Yagi sudah sangat jauh dari wilayah Indonesia dan terus bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Tanah Air.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Episenter terletak pada koordinat 8,30 LS dan 116,00 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 18 km BaratLaut Lombok Utara-NTB, dan pada kedalaman 13 km.
"Untuk mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif busur belakang (Back Arc Thrust)," jelasnya.
Selain itu, hingga pukul 06:22 wita hasil dari monitoring BMKG bahwa belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sementara itu, Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman menjelaskan bahwa gempa bumi ini masih masuk dalam rangkaian gempa tahun 2018 lalu.
"Kalau dilihat dari lokasinya dan kedalamannya, penyebab gempa tersebut adalah akibat aktifitas sesar busur belakang flores, sama dengan gempa Lombok tahun 2018," jelasnya. Dilansir Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Baca SelengkapnyaSejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.
Baca SelengkapnyaAnalisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaGempa bermagnitudo 5.5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di delapan kecamatan di Karangasem.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,4 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.
Baca Selengkapnyagempa bumi yang mengguncang Lombok tidak berpotensi tsunami
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa terletak di laut pada jarak 134 Km arah Barat Daya Kota Calang, Aceh, pada kedalaman 13 km.
Baca Selengkapnya