Gempa Toraja, warga Mamuju berhamburan keluar rumah
Merdeka.com - Gempa Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu malam, getarannya terasa kuat hingga ke Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Akibatnya, warga setempat berhamburan keluar rumah.
Gempa yang berpusat 47 kilometer barat laut Kabupaten Toraja Utara itu, terasa kuat di Mamuju.
"Sejumlah masyarakat berlari keluar rumah dalam kondisi panik menyelamatkan anak-anak dan keluarganya, bahkan banyak warga yang mencari tempat aman dengan berlarian ke bukit," kata Anca salah seorang warga, Minggu (8/2), seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa longsor terjadi di Tana Toraja? Terjadinya tanah longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil.
-
Bagaimana proses longsor di Tana Toraja? Alhasi, tanah pun longsor dan menimbun sejumlah rumah beserta penghuni sekitarnya.
-
Di mana longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Apa yang terjadi akibat erupsi Gunung Toba? Erupsi supervolcano ini diperkirakan menyebabkan perubahan pada dunia, seperti iklim global rata-rata menurun sekitar 5 derajat celsius selama beberapa tahun setelah letusan.
-
Bagaimana Gempa Besar Kanto terjadi? Penyebabnya adalah pecahnya sebagian batas konvergen tempat Lempeng Laut Filipina menunjam ke bawah Lempeng Okhotsk sepanjang garis Palung Sagami.
Ani warga lainnya mengatakan, masyarakat di Kota Mamuju yang menghuni rumah toko berlantai juga masih belum masuk lagi karena khawatir gempa susulan akan terjadi Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Kabupaten Majene, Ricard, mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 23.09 Wita berkekuatan 5,4 skala Richter.
Ia mengatakan, gempa susulan masih memungkinkan terjadi namun kekuatannya tidak akan sebesar gempa yang terjadi sebelumnya.
"Gempa yang dirasakan di Kabupaten Mamuju tidak berpotensi tsunami," katanya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaDi sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaIni menjadi gempa paling mematikan di negara itu sejak tahun 2004.
Baca Selengkapnya