Gempa tremor di Gunung Slamet kembali terdeteksi
Merdeka.com - Aktivitas gempa tremor di gunung tertinggi Jawa Tengah, Gunung Slamet, kembali terdeteksi setelah beberapa waktu lalu gunung tersebut diberikan status waspada. Meski begitu, status Gunung Slamet masih waspada dan tetap dipertahankan dan pelarangan aktivitas tetap pada radius dua kilometer dari puncak.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet, Sudrajat mengatakan gempa tremor terpantau setelah sekian lama tidak terdeteksi. Gempa tremor terjadi pada Sabtu (21/3) malam sekitar pukul 23.34 WIB hingga Minggu pukul 00.00 WIB.
"Gempa tremor berlangsung sekitar setengah jam dengan amplitudo 3-12 milimeter. Gempa tersebut terjadi karena gempa hembusan yang terus menerus," katanya, Minggu (22/3).
-
Apa yang terjadi dengan Gunung Slamet? Pada Kamis (19/10), Gunung Slamet resmi naik level dari berstatus normal (level I) menjadi waspada (level 2). Setelah lima tahun tak terlihat ada gejolak, kini gunung tertinggi di Jawa Tengah itu seolah telah terbangun dari tidur panjangnya.
-
Bagaimana suara gamelan terdengar di Gunung Wayang? Konon di malam Selasa dan malam Jumat kerap terdengar sayup-sayup suara gamelan Sunda pengiring wayang golek.
-
Apa status Gunung Slamet saat ini? “Kami sudah berkoordinasi dengan PVMBG dan mendapat informasi jika Gunung Slamet saat ini masih berstatus Level I atau normal,“
-
Dimana tempat angker di Gunung Slamet? Gunung Slamet memiliki reputasi sebagai tempat angker dengan beberapa lokasi yang terkenal menyeramkan, termasuk Pos 2, Pos 9, dan Pasar Setan di Pelawangan.
-
Apa yang diyakini berada di puncak Gunung Slamet? Konon, puncak Gunung Slamet menjadi pusat peradaban sebuah kerajaan gaib. Cerita ini dipercaya oleh masyarakat karena kerap melihat fenomena alam yang mendukung cerita itu.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
Berdasarkan data dan pengamatannya dari Pos Pengamatan Gunung Slamet di Pemalang, selain gempa tremor, juga terdeteksi gempa embusan yang terjadi selama 24 jam.
"Selama 24 jam dari Sabtu pukul 06.00 WIB hingga Minggu pukul 06.00 WIB telah terjadi 949 gempa hembusan. Selain itu, teramati embusan asap putih dari puncak Gunung Slamet berketinggian sekitar 300-500 meter," ujarnya.
Meski begitu, status Gunung Slamet dipastikan masih waspada dengan ketentuan tidak boleh ada aktivitas dalam radius dua kilometer. Sementara itu, Kepala Dusun di Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang, Banyumas, Wasirun mengaku mendengar suara gemuruh dari arah Gunung Slamet.
"Sekitar hari Sabtu kemarin, terdengar suara gemuruh dari arah Gunung Slamet. Suara gemuruh tersebut berbeda dengan dentuman yang sempat terdengar minggu lalu. Tetapi, masyarakat di sini masih tetap tenang karena suaranya belum seperti pada saat Gunung Slamet berstatus siaga dulu," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Slamet yang saat ini masih berstatus waspada atau level II dipantau secara visual dan instrumental.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan"
Baca SelengkapnyaDari catatan Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas II Pasuruan, gempa bumi susulan Bawean sudah mencapai 229 kali.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca Selengkapnya