Geng Kicret, Begal Motor dari Depok Beranggotakan Remaja Putus Sekolah
Merdeka.com - Tindak kriminal jalanan kembali terjadi di Depok tepatnya di kawasan Pancoran Mas. Peristiwa kali ini dilakukan oleh sekelompok anak yang usianya di bawah umur.
Mereka adalah Z, G, R, dan M yang tergabung dalam Geng Kicret. Ketika beraksi mereka selalu membekali diri dengan senjata tajam. Yang dibawa oleh geng ini adalah celurit yang dibeli dengan cara online.
Dari empat pelaku yang diamankan ini, rata-rata adalah anak putus sekolah. Hanya satu pelaku saja yang masih sekolah dan duduk di bangku sekolah menengah kejuruan di Cilandak Jakarta Selatan. Senjata mereka bawa untuk menakuti korban agar mau memberikan hartanya.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
Mereka berkeliling menggunakan tiga motor dan mencari sasaran secara acak. Ketika ada pengendara motor sendirian lalu mereka langsung beraksi. Korban diancam menggunakan sajam.
"Setelah korban diancam menggunakan sajam maka takut dan dipepet hingga jatuh, motor diambil dan korban ditinggalkan," Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Selasa (12/5).
Geng ini berkeliling malam hingga dinihari. Sasarannya adalah lokasi yang sepi dan korban hanya berkendara seorang diri.
"Kami dapatkan sekelompok anak muda yang sering berkeliling naik motor dan melakukan kejahatan. Seperti yang dilakukan di Pancoran Mas pada 27 April lalu antara pukul 01.00- 03.00 WIB," paparnya.
Dari peristiwa ini kemudian polisi melakukan pendalaman dan mendapatkan empat pelaku. Sedangkan dua pelaku lain masih dilakukan pengejaran. Mereka dijerat 368 KUHP. "Ancaman hukuman Sembilan tahun," ungkapnya.
Geng Kicret ini mengaku sudah dua kali membegal korban. Pertama di Tanjung Barat, Jakarta Selatan dan Pancoran Mas Depok. Satu dari empat pelaku adalah residivis yaitu R alias Kicret yang merupakan ketua geng.
"Kicret ini pernah terjerat kasus hukum juga tetapi kasus tawuran, pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca Selengkapnya