Geng Motor Bawa Sajam Serang Unisba, Dua Mahasiswa Luka-Luka
Merdeka.com - Geng motor di Kota Bandung berulah dengan cara menyerang mahasiswa saat konvoi melewati kampus Universitas Islam Bandung (Unisba). Dua orang terluka dalam insiden yang terjadi pada akhir pekan lalu itu.
Aksi penyerangan terekam CCTV dan diunggah oleh berbagai akun media sosial. Dalam keterangannya, rombongan bermotor itu datang dari arah bawah Jalan Tamansari menuju utara sekira pukul 22.00 WIB.
Kemudian, tak sedikit dari mereka turun dari motor dan menghampiri mahasiswa yang sedang berada di area kampus. Dua orang dikabarkan mengalami luka benda tajam di bagian kepala.
-
Kenapa gang di Bandung ini viral? Rapi dan bersih Saat melintas di gang tersebut suasananya langsung terasa rapi dan bersih, dengan kondisi yang nyaman dilalui.Terdapat sisi sebelah kiri merupakan sungai bersih, dan sebelah kanan area permukiman warga.Tanaman-tanaman yang berada di pinggir jalan juga begitu dijaga oleh warga sekitar sehingga rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Komunikasi Unisba Firmansyah mengatakan saat peristiwa terjadi ada sejumlah mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan diskusi kerja kelompok di area kampus.
"Tiba-tiba ada serombongan kelompok motor nyerang mahasiswa entah apa motifnya menggunakan senjata tajam lalu mereka pergi," ujar dia, Senin (9/1).
"Mahasiswa kami luka sayatan di bagian punggung akhirnya diamankan dan dilarikan di rumah sakit ditangani dokter. Sudah boleh pulang, dan hari ini mereka masuk UAS," ia melanjutkan.
Sementara itu, Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin sudah mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam penyerangan. Namun, belakangan mereka semua sudah dilepaskan.
"Sudah dipulangkan, kita kan tahan 24 jam karena tidak ada unsur pidana dan lainnya ya kita lepas dulu, tetapi motor masih kita tahan," ucap dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaDikabarkan, kini polisi telah mengantongi indentitas dan nomor kendaraan yang digunakan para pelaku.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca Selengkapnya