Geng motor di Bandung serang warga, 1 tewas 4 terluka
Merdeka.com - Berandal motor di Bandung kembali berulah. Aksi brutalnya yang melakukan penyerangan terhadap sejumlah warga yang sedang asyik menyaksikan siaran bola di Kabupaten Bandung, menyebabkan satu korban meninggal dunia dan empat luka-luka.
Aksi penyerangan tersebut terjadi pada Minggu 8 Mei lalu sekitar pukul 18.30 WIB. Tepatnya di Kampung Cibangkonol, RT 3 RW 6, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Kejadian bermula ketika Asep Supriadi alias Mees (26) tengah nonton sepak bola di pangkalan ojeng. Namun raung-raungan sepeda motor yang diperkirakan sebanyak 30 kendaraan tiba-tiba menghampiri dan melakukan penyerangan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana pertandingan berlangsung? Belanda berhadapan dengan Bosnia pada matchday pertama UEFA Nations League 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu, 8 September 2024. Pertandingan diadakan di Stadion Phillips, di mana Belanda meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 5-2.
"Pengeroyokan oleh kelompok bermotor ini mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi merdeka.com, Selasa (10/5).
Korban Mees (26) ini tak tertolong karena mengalami banyak luka tusukan di bagian dada dan punggung. Sempat diambil tindakan medis di RS Ujung Berung Kota Bandung, tapi Mees meregang nyawa.
Adapun empat korban lainnya yakni Dadan Suganda (24), Andra (30), Yudi (30) dan Edi Junaedi (32) mengalami luka. Mereka luka akibat hantaman benda tumpul dan benda tanjam.
Menurut dia, pihaknya masih menyelidiki motif aksi penyerangan kelompok bermotor terhadap para korban. Kasus tersebut ditangani Polres Bandung. "Kami selidiki terus, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca Selengkapnya