Geng motor di Denpasar kembali berulah, 3 warga diserang pakai pipa
Merdeka.com - Belum terungkap kasus penebasan yang dilakukan sekelompok geng motor di wilayah Jalan Soputan Denpasar, kini aksi serupa kembali terjadi. Geng motor berulah, kali ini tiga orang pengendara sekaligus masuk rumah sakit akibat diserang.
Peristiwa ini terjadi Senin dini hari (24/10). Kejadiannya di dua tempat, yakni di Jalan Kusuma Bangsa dan depan pameran di Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat. Ada sekitar 12 orang anggota geng motor bersenjatakan pipa besi menyerang dua pengendara, Harianto (25) dan Oni Awaludin (21).
"Saat itu Harianto membonceng Oni Awaludin dan tiba-tiba dicegat sekelompok orang kemudian diserang," ungkap seorang anggota polisi di Polsek Denpasar Barat.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
Akibat kejadian itu, Harianto mengalami luka pada siku, kedua lutut dan kaki. Sedangkan Oni Awaludin kena pukul dan punggung dan tak sadarkan diri. Kedua korban menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.
Sementara pengendara lainnya, Kadek Resta juga mengalami nasib sama. Pemuda asal Kerobokan, Kuta Utara ini diserang kelompok geng motor ketika melintas depan lokasi pameran di Jalan Mahendradata Denpasar. Bahkan, korban juga nyaris ditusuk. Pelakunya diperkirakan delapan orang dan bahkan ada juga seorang perempuan.
"Salah seorang pelaku mengeluarkan pisau, beruntung korban sempat menendang pisau itu. Para pelaku lantas mengeroyok hingga korban babak belur. Teman korban berhasil melarikan diri," ucapnya.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Naingggolan, mengaku dirinya sudah mengecek ke kantornya namun belum menerima laporan adanya kejadian tersebut
"Saya cek dulu laporannya, sejauh ini belum ada laporan," kata Reinhard. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaRicuh saat malam Tahun Baru, warga di Bali bakar tiga sepeda motor Pecalang
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca Selengkapnya