Geng motor 'Jepang' sewa rumah Rp 600 ribu per bulan buat markas
Merdeka.com - Sore tadi salah satu tersangka penjarahan toko baju di Depok dibawa ke rumah kontrakan yang dijadikan markas mereka. Kontrakan itu terletak di kawasan Pitara, Pancoran Mas, Depok.
Dengan mengenakan penutup kepala dan baju tahanan, AB (18) berjalan tertunduk. Kontrakan itu menjadi lokasi berkumpulnya Geng Motor Jepang atau Jembatan Mampang.
AB dibawa ke lokasi kontrakan dengan maksud mencari bukti lain atas kejahatan yang mereka lakukan pada Minggu dinihari lalu di Toko Fernando. Polisi masih mencari barang bukti lain yang tersisa saat pengerebekan seperti senjata tajam dan pakaian hasil curian.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
"Kami juga masih mengejar Ketua dari Geng Jepang dan para pelaku lain," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Selasa (26/12).
Rumah kontrakan itu adalah rumah petakan yang salah satunya disewa geng ini. Letaknya berada dalam gang. Rumah itu terdiri dari lima kamar sekitar 3 x 5 meter luasnya.
Penuturan warga, rumah itu sudah sering dijadikan markas oleh geng motor. Pemiliknya bernama Jamal yang tinggal di Pancoran Mas. Warga sudah sering menyarankan agar pemilik tidak lagi menyewakan pada orang tidak jelas.
"Kami sudah capai tiap ada kejadian pasti digerebek lagi," kata salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, AB mengaku, menyewa rumah untuk tinggal dan berkumpul. Rumah itu dihuni beberapa temannya. Seluruh kamar yang berada di rumah petak itu disewa oleh teman-temannya.
"Harga sewanya Rp 600 ribu tiap bulan," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaKepolisian mengatakan pelaku akan diserahkan ke Polres Tangerang untuk menjalani penyidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaFasilitas mewah indekos milik Rafael Alun yang disewakan ke jaksa, polisi dan pegawai kelas menengah atas.
Baca Selengkapnya