Geng motor serang kantor Polisi Syariat Islam di Lhokseumawe
Merdeka.com - Geng motor menyerang kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis dinihari. Akibatnya, kaca depan kantor pecah terkena lemparan.
Menurut penuturan Zikrullah, anggota Wilayatul Hisbah yang bertugas jaga menyebutkan, saat kejadian dia dan beberapa rekan berada di dalam lobby kantor sedang menonton televisi.
Tiba-tiba terdengar suara yang diiringi pecahan kaca yang berserakan. Sehingga mengejutkan para petugas polisi Syariat Islam itu dan berupaya mencari perlindungan.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana serangan ini dilakukan? Para penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
"Tidak lama terdengar suara pecahan kaca dan kami segera mencari perlidungan agar tidak mengenai kami. Serta sempat melihat penyerang yang melemparkan sesuatu ke arah kantor," ucap Zikrullah. Dikutip dari Antara.
Dia dan rekan-rekan lainnya sempat melihat penyerang yang masuk ke arah halaman kantor Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, dengan menggunakan kendaraan roda dua yang diperkirakan sebanyak delapan unit dengan berbagai jenis.
Begitu juga dengan para penyerang, semuanya menutupi wajah dengan helm dan juga dengan sebo.
"Mereka masuk ke halaman kantor dan sambil tetap menghidupkan kendaraan, mereka melempar kaca depan kantor yang berada di ruang lobby. Begitu melakukan aksinya, langsung tancap gas ke arah Pasar Inpres, dan sempat melambaikan tangan kepada petugas yang berusaha mengejar," jelas petugas tersebut.
Berdasarkan pengakuan petugas itu, kendaraan roda dua yang digunakan oleh geng motor tersebut merek campuran dan sebagiannya memakai knalpot blong.
Dari hasil pengamatan, benda yang dilemparkan ke kaca depan kantor satpol tersebut menggunakan botol sirup dan botol minuman. Sedangkan kerusakan kaca depan terdapat di pintu masuk dan jendela.
Sementara itu, Sekdako Lhokseumawe Bukhari yang berada di lokasi usai kejadian kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Saat disinggung mengenai motif penyerangan kantor penegak aturan Syariat Islam itu, apakah terkait aksi penertiban Syariat Islam yang selama ini gencar dilakukan, Bukhari belum bisa memastikan dengan tepat.
"Kami belum tahu apa motifnya, kita kordinasikan dengan pihak Kepolisian untuk mencari jejak pelaku pelemparan," ucapnya.
Terkait peristiwa teror itu, pihaknya berharap kepada anggota Satpol dan WH supaya tetap semangat dalam menjalankan tugasnya, serta selalu waspada dan mawas diri dalam bertugas dan juga berharap pihak Kepolisian dapat segera mengungkapkan siapa pelakunya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaViral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaViral pemotor dengan sekuriti terlibat cekcok di daerah Setiabudi Jaksel
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaRombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika pengendara Pajero Sport menerobos lampu merah.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca Selengkapnya