Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot daya saing pekerja, Menko Puan buat program revitalisasi SMK

Genjot daya saing pekerja, Menko Puan buat program revitalisasi SMK Menko Puan di Surakarta. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah akan terus fokus dan berupaya meningkatkan pendidikan vokasional atau kejuruan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.

Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat melakukan kunjungan kerja di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, (26/5) dalam rangka peluncuran Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sekaligus pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Stadion Manahan, Solo.

Disampaikannya, fokus Pemerintah untuk meningkatkan upaya pendidikan vokasional atau kejuruan sangat strategis mengingat kebutuhan sumber daya manusia untuk menopang pembangunan nasional sangat banyak membutuhkan tenaga kerja terampil serta memiliki kompetensi sesuai kebutuhan lapangan kerja.

Orang lain juga bertanya?

"Kita tahu, saat saat ini 63 persen tenaga kerja Indonesia berpendidikan SMP ke bawah, hal ini tentu akan berdampak kepada daya saing industri dan perekonomian Indonesia. Inilah tantangan yang perlu segera kita atasi bersama untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia," ungkap Menko PMK.

Program Revitalisasi SMK akan direalisasikan di 219 SMK dengan rincian 125 SMK yang bergerak dalam bidang prioritas, yakni kemaritiman, pertanian, pariwisata, dan industri kreatif. Sisanya, sebanyak 95 SMK berasal dari bidang lainnya yang mendukung prioritas pembangunan nasional. Menko PMK, dengan didampingi Mendikbud menyerahkan secara simbolis juga menyerahkan piagam penghargaan kepada sektor industri yang sudah berdedikasi terhadap sekolah menengah kejuruan.

Selain meluncurkan program Revitalisasi Pendidikan SMK, Menko PMK juga membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.857 siswa, dengan rincian: 331 siswa SD, 283 siswa SMP, 610 siswa SMK, 12 siswa SLB, dan 364 siswa pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

"KIP diberikan oleh Pemerintah supaya anak-anak Indonesia bisa bersekolah. Dan saat ini, cakupan pembagian KIP sudah diperluas dengan menambahkan anak-anak panti asuhan dan Program Kesetaraan Paket A, B, dan C," jelasnya.

Adapun untuk program KIP, bantuan yang disampaikan adalah untuk siswa SD akan memperoleh Rp.450.000/Tahun Ajaran, siswa SMP akan memperoleh Rp.750.000/Tahun Ajaran, siswa SMA akan memperoleh Rp.1.000.000/Tahun Ajaran, dan siswa SMK akan memperoleh Rp.1.000.000/Tahun Ajaran.

Tampak hadir pada acara yaitu antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, dan Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, serta anggota DPR RI, dan anggota DPRD Pemprov Jawa Tengah.

Selain itu, Menko Puan juga membagikan 6.057 Sertifkat tanah untuk masyarakat di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Acara penyerahan bertempat di Stadion Sriwedari, Solo dalam rangkaian Program Strategis Nasional Serta Pembinaan Fasilitasi dan Kerjasama Akses Reform Tahun 2017.

Penyerahan sertifikat dilakukan secara simbolis kepada 12 perwakilan warga yang berasal dari Kabupaten Karanganyar, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, dan Sragen. Untuk Tahun 2017, program Legalisasi Aset Melalui Proyek Nasional di Provinsi Jawa Tengah terdiri dari: Sertifikasi hak atas tanah melalui kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Sertifikasi Pertanian, Sertifikasi Nelayan, Sertifikasi Usaha Kecil Menengah (UKM), Sertifikasi BMN berupa jalan nasional, dan Redistribusi Tanah.

"Penyerahan sertifikat ini merupakan komitmen Pemerintah untuk menghadirkan negara dalam pemenuhan hak masyarakat di bidang pertanahan. Pemerintah akan terus meningkatkan pelayanan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat yang berhak, dengan target lebih dari 20 juta sertipikat hingga tahun 2019 nanti, dan diharapkan pada tahun 2023 seluruh masyarakat di Provinsi Jawa Tengah sudah mendapatkan sertifikat."

Menko Puan menekankan pesan yang kerap disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo pada setiap kesempatan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat, yaitu agar seluruh proses dilakukan secara transparan, dimudahkan dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dengan semangat pelayanan kepada masyarakat. Dengan cara demikian, rakyat merasakan kehadiran Pemerintah.

Mengakhiri sambutannya, Menko PMK sekaligus menyampaikan agar seluruh masyarakat penerima sertifikat agar berhati-hati dalam memanfaatkan sertifikat serta manfaatkan untuk hal-hal yang produktif dan bukan untuk keperluan konsumtif.

"Saya berharap dengan diterimanya sertifikat tanah ini, wilayah ini akan berubah menjadi daerah yang produktif dan memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Setelahnya, Menko PMK menyerahkan 6 sepeda pemberian Presiden Joko Widodo kepada 6 warga yang ia panggil ke depan. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tinjau Fasilitas Pendidikan di SMK Negeri 1 Tanah Grogot
Jokowi Tinjau Fasilitas Pendidikan di SMK Negeri 1 Tanah Grogot

Jokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.

Baca Selengkapnya
Menaker Dampingi KSP Tinjau Pengembangan SDM Melalui Pelatihan Vokasi
Menaker Dampingi KSP Tinjau Pengembangan SDM Melalui Pelatihan Vokasi

Kunjungan ini dalam rangka memastikan program pengembangan SDM berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Asisten Ajudan Kompol Syarif Buka-Bukaan Alasan Presiden Jokowi Gemar Bagikan Sepeda
Asisten Ajudan Kompol Syarif Buka-Bukaan Alasan Presiden Jokowi Gemar Bagikan Sepeda

Ternyata ini alasan Jokowi sering bagi-bagi sepeda kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Rasa Cinta Lingkungan, Pj Gubernur Kaltim Luncurkan Gerakan Gemar Menanam
Tingkatkan Rasa Cinta Lingkungan, Pj Gubernur Kaltim Luncurkan Gerakan Gemar Menanam

Akmal Malik secara resmi meluncurkan Gerakan Gemar Menanam siswa SD maupun SMP.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil

Presiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.

Baca Selengkapnya
Kunjungi SMKN 1 Tanah Grogot, Jokowi Bagi-Bagi Sepeda
Kunjungi SMKN 1 Tanah Grogot, Jokowi Bagi-Bagi Sepeda

Presiden Jokowi tiba di SMKN 1 Tanah Grogot sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian langsung meninjau minimarket di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Momen Istri Mendagri Suapi Anak Stunting di Lebak
Momen Istri Mendagri Suapi Anak Stunting di Lebak

Kepada pemerintah daerah, Tri juga menyampaikan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang luar biasa

Baca Selengkapnya
Ketum Pembina Posyandu Minta Kader Tak Cuma Tangani Kesehatan, Tapi Fasilitasi 6 SPM
Ketum Pembina Posyandu Minta Kader Tak Cuma Tangani Kesehatan, Tapi Fasilitasi 6 SPM

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat

Baca Selengkapnya
Jokowi Janji Beri Mobil Baru dan Mesin Kayu untuk SMKN 5 Kupang: Kalau Praktik Hati-Hati
Jokowi Janji Beri Mobil Baru dan Mesin Kayu untuk SMKN 5 Kupang: Kalau Praktik Hati-Hati

Jokowi mengunjungi SMKN 5 saat kunjungan kerja ke Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Instruksikan Mentan Tingkatkan Produksi Beras
Presiden Jokowi Instruksikan Mentan Tingkatkan Produksi Beras

Presiden Jokowi memerintahkan agar produksi beras dan kebutuhan pokok lain ditingkatkan, sehingga harganya lebih mudah dikendalikan.

Baca Selengkapnya
Alat Praktik Kurang, Jokowi Janji Beri Kendaraan Listrik SMKN 2 Bengkulu
Alat Praktik Kurang, Jokowi Janji Beri Kendaraan Listrik SMKN 2 Bengkulu

Jokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.

Baca Selengkapnya