Genjot penggunaan e-Tol, jalan tol di Bali dibangun tanpa gerbang

Merdeka.com - Jika program penggunaan kartu e-Tol bisa dimanfaatkan oleh pengguna jalan tol. Dipastikan kedepannya Bali adalah satu-satunya jalan tol yang tanpa gerbang tol di Indonesia.

Itu disampaikan Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Tito Karim yang tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi terhadap masyarakat pentingnya menggunakan kartu uang elektrik.

Kata dia, telah diputuskan mulai per 1 Oktober nanti sudah tidak lagi melayani pembayaran tunai untuk masuk tol Bali Mandara.

"Kita sudah tidak lagi melayani pembayaran tunai per 1 Oktober ini. Harapan kami pengguna tol bisa memanfaatkan dengan berbagai bentuk pembayaran non tunai. Ada e-Tol, juga berbagai kartu yang dikeluarkan pihak Bank yang selama ini sudah bekerjasama dengan kita," ucapnya.

Bahkan kata dia jika warga yang masuk tol seluruhnya bisa memahami hal tersebut, maka kedepan sudah dipastikan tidak lagi ada gerbang tol.

"Kalau semua memanfaatkan pembayaran non tunai, kedepannya kita bakal bongkar gerbang tol dan tidak ada lagi gerbang tol kita," tegasya.

Dirinya juga menegaskan bilamana nanti sudah diterapkan pembayaran non tunai untuk masuk tol. Pihaknya akan menempatkan petugas yang siap melayani pembelian kartu uang elektrik. Termasuk juga menyediakan pelayanan pengisian untuk pengguna tol yang punya kartu namun saat transaksi sudah habis.

Tetapi jika ada pengguna tol yang tetap ngotot melakukan pembayaran tunai. Demikian Tito dengan sangat terpaksa tidak mengizinkan masuk.

"Ya kalau ada pengguna tol maunya bayar tunai, kami akan tawarkan membeli kartu. Jika tidak mau ya terpaksa suruh balik. Tetapi saya rasa itu kecil terjadi untuk di Bali," tandasnya.