Genjot Vaksinasi, Pemerintah Bakal Tambah Gerai Vaksin di Ruang Pelayanan Publik
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, untuk mengatasi Covid-19, protokol kesehatan dan upaya vaksinasi harus dilakukan.Hal tersebut seiring dengan arahan Presiden Joko Widodo yaitu saat antisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), TNI/Polri, Pemda, dan pihak-pihak terkait harus menyiapkan gerai-gerai vaksinasi termasuk di pusat kunjungan masyarakat seperti mal.
"Sesuai arahan Bapak Presiden diupayakan di pusat-pusat kunjungan orang disediakan vaksinasi. Kemudian disiapkan segala macam fasilitas yang memungkinkan mereka bisa menikmati libur tahun baru ini dengan sebaik-baiknya, dengan bergembira," kata Muhadjir usai melakukan sidak di Tangcity Mall, Tangerang, Jumat (31/12).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, vaksinasi terhadap anak bukan hanya melindungi dari Covid-19, tetapi juga bisa menjadi penyekat agar Covid-19 tidak menularkan kepada orang tua terutama lanjut usia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa penting untuk divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting untuk mencegah tiga penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius, yaitu campak, gondongan, dan rubella.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
“Bagaimanapun anak-anak ini kan dekat dengan kakek neneknya yang usia lanjut yang rentan dengan Covid-19. Walaupun mungkin anak ini tingkat keparahannya rendah kalaupun terkena Covid-19, tapi dia bisa menyelamatkan kakek neneknya dan anak-anak kalau sudah disuntik vaksin. Orang tuanya juga confident kalau nanti anaknya masuk sekolah tatap muka,” kata Muhadjir.
Sementara itu berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, capaian vaksinasi di Kota Tangerang untuk dosis 1 sudah mencapai 1.494.931 (101,1%) dan dosis 2 sebanyak 1.075.398 (72,7%). Sementara, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun yaitu 47,3% atau 88.309 dari target 185.989.
Usai melakukan sidak di Tangcity Mall, Menko PMK juga memantau Posko Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Polres Metro Tangerang Kota serta mengunjungi Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria.Muhadjir ingin memastikan pelaksanaan ibadah malam tahun baru oleh umat Katolik berjalan baik dan sesuai aturan. Diketahui, total jemaat yang dibolehkan mengikuti ibadah malam tahun baru sekira 1.000 dari total 2.400 jemaat dengan menerapkan prokes secara ketat.
Sosialisasi Persiapan Menuju Generasi Indonesia Emas 2045
Pemerintah saat ini sedang melakukan persiapan menuju generasi Indonesia emas 2045. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan sosialisasi kepada sivitas akademika di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Jumat (31/12).
"Tadi saya memberikan ceramah tentang persiapan menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045. Kalau 2045, berarti yang sekarang kuliah di UMT ini usianya 18-20 nanti mereka usianya antara 40-45. Itulah puncak usia produktif mereka dan yang akan memegang peranan penting Indonesia Emas 2045 itu ya mereka yang sekarang sedang kuliah di perguruan tinggi termasuk di UMT," kata Muhadjir dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/1).
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menyampaikan salah satu kebijakan radikal pemerintahan Presiden Jokowi yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM) tidak dimulai dari tengah. Melainkan kata dia dari hulu yaitu 1000 hari pertama kehidupan atau sejak dalam kandungan sampai 2 tahun dalam susuan ibu.
Muhadjir menjelaskan untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan program bimbingan pranikah bagi para calon pengantin. Tujuannya agar calon pengantin, khususnya perempuan, dapat diberikan bekal agar siap menjalani kehidupan rumah tangga dan melahirkan keturunan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
"Program bimbingan pranikah itu kemarin sudah dilaunching oleh Kepala BKKBN di Boyolali. Jadi, bagi mereka yang mengikuti bimbingan pranikah itu nanti akan diberikan sertifikat dan harapannya tentu mereka lebih siap karena sudah dibekali pengetahuan mulai dari kesehatan reproduksi, membangun ekonomi keluarga, hingga kehidupan berkeluarga," bebernya.
Dia juga menjelaskan data Bank Dunia yang menyebutkan angkatan kerja di Indonesia sekitar 52% merupakan mantan stunting. Dia menegaskan kondisi tersebut tidak boleh terjadi kembali untuk generasi selanjutnya.
"Karena itu, Pak Presiden meminta tahun 2024 nanti angka stunting kita harus di kisaran 14%, sekarang masih sekitar 24%. Ini adalah tugas kita bersama agar masa depan Indonesia ke depan kita bisa menjadi bangsa yang maju dan berdaya saing," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya