Genjot wisata Jabar selatan, Dedi Mulyadi wacanakan pembangunan bandara
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki proyeksi khusus terhadap daerah Jabar Selatan. Daerah tersebut kaya akan potensi pariwisata yang harus dimaksimalkan demi kesejahteraan warga sekitar.
Proyeksi yang juga menjadi mimpi Presiden Joko Widodo tersebut diungkapkan oleh mantan Bupati Purwakarta itu. Tepatnya, saat berkunjung ke Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/4). Dia diundang oleh komunitas nelayan setempat dalam rangka Festival Hari Nelayan Pelabuhan Ratu ke-58.
Menurut Dedi, proyeksi Jabar Selatan sebagai daerah wisata dapat terwujud jika wilayah itu memiliki jalur transportasi terpadu. Karena itu, pemerintah harus membangun bandara agar wisatawan memiliki akses mudah menuju kawasan itu.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Bagaimana Desa Mukapayung mengembangkan pariwisata? Mengutip laman jadesta.kemenparekraf.go.id, masyarakat di Desa Mukapayung banyak yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Mereka mengembangkan sejumlah destinasi alam, mulai dari trail running, lembah curugan Gunung Putri, camping, hiking sampai panjat tebing.
-
Mengapa Desa Janti memilih mengembangkan sektor wisata? Disampaikan Direktur BUMDes Desa Janti, Danang Joko Wijayanto, adanya pemanfaatan potensi wisata dan UMKM di Desa Janti juga merupakan upaya untuk membuka lapangan pekerjaan sekaligus mengentaskan kemiskinan.
-
Apa tema Bandara Husein Sastranegara untuk menarik wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional“.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
"Harus dibangun bandara agar akses wisatawan mudah ke sini. Berapa jam dari Jakarta ke sini? Sudah akses jalannya sempit dan berkelok, pasti lama," katanya.
Akses jalan tersebut menurut Dedi, harus diperlebar. Ditambah, masyarakat di wilayah Jabar Selatan harus mulai berorientasi pada produk. Sehingga, semakin menarik minat wisatawan yang menjadi pasar potensial.
"Nah, karena itu, akses darat juga harus diperlebar. Kemudian, masyarakat di sini harus siap dengan produk khas daerah. Saya kira, wisatawan akan semakin tertarik," ujarnya.
Pembangunan prasarana transportasi udara dan darat menurut Dedi Mulyadi, akan menjadikan sebuah wilayah terkoneksi. Hal ini berakibat pada mobilitas yang semakin hidup dan terpadu antar wilayah Jabar di Utara, Tengah dan Selatan.
Atas hal tersebut, Dedi Mulyadi mendukung penuh bahkan siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk membuka jalur Bogor-Sukabumi. Waktu tempuh daerah tersebut akan semakin pendek sehingga produktivitas meningkat.
"Untuk menyempurnakan mimpi Pak Jokowi pembangunan tidak boleh sampai Pelabuhan Ratu. Tetapi, harus sampai Pangandaran melalui pesisir selatan yang terintegrasi dengan wilayah utara," katanya.
Selain infrastruktur pariwisata, pasangan Deddy Mizwar di Pilgub Jawa Barat tersebut menekankan pentingnya suprastruktur. Hal ini berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Jabar Selatan.
Dedi menegaskan kurikulum di sekolah setempat harus memasukkan silabus pengajaran tentang pariwisata. Konsepnya, pendidikan vokasional diarahkan untuk kebutuhan pariwisata melalui sistem magang pelajar.
"Anak-anak di sini kemudian dididik tentang kepariwisataan. Karena itu, kurikulum sekolahnya harus memuat tentang pariwisata. Mereka belajar bahasa asing, mereka belajar menjadi guide bagi wisatawan dalam dan luar negeri," ungkapnya.
Seluruh proses menuju proyeksi ini, kata dia, dapat diwujudkan dengan icon pariwisata berupa identitas daerah. Kesenian, aristektur bangunan, makanan khas harus terkapitalisasi dengan baik untuk tujuan tersebut.
"Semua karakter, seni, makanan, peradaban, harus terkapitalisasi agar dikenal oleh masyarakat luas," tuturnya (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca SelengkapnyaOptimalisasi itu dapat dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa BUMN, seperti PT Garuda yang harus menjadi alternatif utama dengan menambah jam terbang.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca Selengkapnya"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ujar Ganjar.
Baca SelengkapnyaAktivitas Bandara Kertajati yang memakan investasi triliunan selama ini sepi dari aktivitas.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, tersambungnya Tol Cisumdawu dari ujung ke ujung bakal turut mendongkrak penggunaan Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaDedi mengungkapkan, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, fokus pertamanya adalah penataan kawasan sungai, termasuk Kalimalang.
Baca SelengkapnyaBey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.
Baca Selengkapnya