Genset jumbo disiapkan pulihkan listrik usai 5 gardu di Palu & Donggala padam
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, genset raksasa disiapkan untuk memulihkan listrik di daerah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Menurut Wiranto, genset raksasa disiapkan setelah 5 gardu di daerah terdampak gempa padam.
"Kalau belum bisa juga ada langkah darurat, yakni genset raksasa untuk Palu dan sekitarnya," kata Wiranto dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (29/9) dini hari.
Pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) daerah terus memprioritaskan pemulihan listrik di lokasi terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Menurut Wiranto, dari 7 gardu induk listrik padam dua di antaranya telah dipulihkan.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
"Hal lain yang dilaporkan juga, PLN akan pulihkan 7 gardu induk yang padam, tapi malam ini baru dua yang bisa dihidupkan, ada lima lagi yang berisiko untuk dinyalakan, besok pagi akan dicek ulang terhadap lima gardu induk," kata dia.
Wiranto memastikan pemerintah pusat merespons cepat dalam menangani bencana gempa yang melanda sebagian wilayah Sulteng ini. Personel TNI, Polri hingga relawan disiapkan untuk membantu evakuasi para korban gempa.
"Pasukan evakuasi datang dari TNI, Polri, relawan, dan bahkan malam ini TNI sudah bergerak dari daerah yang dekat dengan bencana. Dari Gorontalo, Mamuju, Makassar sudah mulai bergerak menuju ketempat bencana, dan segera mereka akan aksi membantu saudara-saudara kita di sana," kata Wiranto.
Wiranto mengatakan, untuk kesehatan disiapkan rumah sakit darurat. Tim kesehatan telah diberangkatkan untuk menangani para korban gempa.
"Kemudian, unit kesehaatan penting sekali, sudah disiapkan, rumah sakit lapangan, baik dari BNPB, TNI AL, TNI AD, sudah menyiapkan tim kesehatan yang akan diangkut Hercules maupun kapal laut. Besok kita harapkan sudah siap ke lokasi," ujarnya.
Pemulihan jaringan komunikasi dan transportasi juga tengah dilakukan. Wiranto mengatakan, dari informasi diterimanya Bandara di Palu ditutup akibat jalur penerbangan mengalami retak sebagain.
"Diberitakan bahwa lapangan atau Bandara Palu, sementara ditutup karena ada kerusakan sistem navigasi dan beberapa run way yang perlu dicek. Dilaporkan tadi Menhub bahwa hasil pengecekan runway yang sepanjang 2.500 yang bisa didarati pesawat tipe 737 800 ternyata ada 500 meter yang retak, perlu dicek besok. Sehingga tidak mungkin didarati pesawat jet," imbuhnya.
"Namun kita harapkan dengan sisa 2.000 meter itu masih bisa didarati Hercules atau CN 235. Dari pesawat Hercules itu tentu kita harap bisa mempercepat bantuan personel, kesehatan, tenda velbag, makanan segera bisa kita datangkan di tempat bencana," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaPemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaHeru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca SelengkapnyaData BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca Selengkapnya