Gerak Cepat Ganjar Perbaiki Jalan Ambarawa-Bandungan Demi Hidupkan Wisata
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan menerjunkan petugas untuk memperbaiki jalan akses menuju Ambarawa-Bandungan. Perbaikan ini dilakukan demi keselamatan pengguna jalan. Upaya ini juga menanggapi Bupati Semarang Ngesti Nugraha Wadul terkait jalan rusak di kawasan tersebut.
"Perbaikan jalan dilakukan untuk kenyamanan, keselamatan pengendara dan menghidupkan akses wisata," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan, Jumat (17/3).
Dari pantauan di lokasi, kerusakan terparah terjadi sekitar 400 meter dari Bundaran hingga Pasar Bandungan. Sementara sepanjang ruas jalan Ambarawa-Bandungan relatif bagus. Sehingga tidak seperti yang disampaikan Ngesti '1000 lubang'.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Dimana jalan rusak itu dijadikan wisata? Beberapa di antaranya menggambarkan jalan rusak yang dijadikan wisata buaya atau seperti sedang melakukan offroad di hutan.
-
Bagaimana kehujanan di jalan membuat orang sakit? Paparan air hujan yang dingin dapat menyebabkan tubuh kehilangan panas dengan cepat, yang sering kali memicu gejala masuk angin atau pilek, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan sakit kepala.
Berita Ganjar Pranowo lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
Staf Teknis Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Semarang, Agung Triwibowo menuturkan kerusakan jalan terjadi akibat curah hujan tinggi. Kerusakan terjadi di antara Bundaran hingga Pasar Bandungan.
"Kerusakan karena air itu turun menggerus lewat jalan dan mengelupas aspal. Kerusakan sekitar 400 meter. Yang lain relatif bagus," ungkap Agung Triwibowo.
Pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan perbaikan. Yakni dengan aspal AC WC, lapisan permukaan pada konstruksi perkerasan lentur jalan raya.
"Iya, kami respons cepat dan langsung ditangani. Semua yang berlubang kami tangani," jelasnya.
Seorang warga Bandungan, Mujiman mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat sigap dalam merespons laporan jalan rusak.
"Tidak sampai satu minggu, kira-kira tiga hari setelah aduan warga, jalan langsung diperbaiki," katanya.
Menurutnya, perbaikan jalan tersebut mampu menghidupkan pariwisata di kawasan tersebut. Dia menilai perbaikan tersebut membuat pengguna jalan menjadi aman.
"Iya, kan ini jalan wisata. Jadi, kalau diperbaiki bagus. Masak jalan wisata rusak? Rumah saya kan dekat jalan, kalau malam sering terdengar motor kejeglong lubang. Kalau diperbaiki begini kan jadi aman kalau lewat," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKabupaten Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaMeski material longsor tidak sampai menutup seluruh badan jalan, namun kondisi itu mengharuskan polisi melakukan sistem buka tutup.
Baca Selengkapnya