Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerak cepat pemerintah atasi gempa di Palu dan Donggala

Gerak cepat pemerintah atasi gempa di Palu dan Donggala Tsunami Palu. ©AFP/Jewel Samad

Merdeka.com - Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Gempa juga menimbulkan tsunami di Donggala yang meluluh lantakkan wilayah tersebut. Akibatnya korban berjatuhan hingga merenggut banyak korban jiwa.

Mengetahui Palu terkena bencana, pemerintah tak tinggal diam. Segala upaya dilakukan dengan cepat untuk mengatasi korban gempa di Palu dan Donggala. Berikut gerak cepat pemerintah:

Kirim 6 mobil dapur umum

Orang lain juga bertanya?

Kementerian Sosial telah menyiapkan 6 unit mobil dapur umum lapangan (dumlap) untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Mobil tersebut diperuntukkan membantu masyarakat yang terdampak gempa dan tsunami.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, satu mobil dumlap bisa memasak 2.000 nasi bungkus. Sehingga dalam satu hari bisa menyediakan 6.000 nasi bungkus. "Dari 6 unit mobil itu, 1 unit saja bisa memasak 2.000 nasi bungkus. Sekali masak satu unit mobil bisa 2.000 nasi bungkus. Jadi kalau 3 kali masak sehari bisa 6.000 nasi bungkus, itu dari satu unit. Kalau 6 unit mobil kira-kira ada 36.000 nasi bungkus," ungkapnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10).

Kirim SPBU portable

Presiden Joko Widodo memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Palu, Sulawesi Tengah segera membaik. Pihaknya akan mengirim beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) portabel agar BBM mudah didistribusikan. Dia berharap adanya SPBU portable itu dapat mempermudah pendistribusian BBM.

"Tapi mudah-mudahan sore ini bisa diselesaikan karena ada seperti SPBU portable yang baru diarahkan ke Palu dan sekitarnya," kata Jokowi di Halaman Istana kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).

Datangkan kapal pembangkit listrik

Pemerintah akan mendatangkan kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) ke Palu, Sulawesi Tengah. Kapal yang mampu menghasilkan daya 400 megawatt itu akan memberikan pasokan listrik ke kawasan yang terdampak gempa dan tsunami.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, telah mendapatkan informasi dari Menteri BUMN Rini Soemarno bahwa kapal pembangkit listrik telah menuju di Palu. "Saya dengar kapal dari Bu Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) tadi, kapal yang besar yang bisa 400 megawatt yang dulu pernah kita pakai di Manado. Sekarang ada di Kupang, itu sudah berangkat menuju ke Palu," katanya di Jakarta, Senin (1/10).

2.000 personel polisi dan pasukan 3 batalion dikerahkan

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menambah 2.000 personel untuk membantu daerah pascabencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Selain Polri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengirim tiga batalion personel dari Lintas Udara (Linud) TNI Angkatan Darat untuk mengamankan sejumlah objek vital di Palu.

Personel yang dikirim juga bertugas mengamankan distribusi logistik ke posko-posko pengungsian. "Bantuan ke Palu, pagi tadi di luar TNI yang sudah ada di sana, kurang lebih 850 tenaga kesehatan. Namun pagi ini datang kurang lebih yang sudah ke sana, rencananya adalah tiga batalion," kata Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/10).

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Fakta Sesar Palu-Koro, Sesar Teraktif di Indonesia Jadi Penyebab Gempa dan Tsunami Palu 2018
4 Fakta Sesar Palu-Koro, Sesar Teraktif di Indonesia Jadi Penyebab Gempa dan Tsunami Palu 2018

Sebagai sesar paling aktif di Indonesia, kekuatan Sesar Palu-Koro bisa mencapai 3 kali lipat lebih besar dibandingkan pergerakan sesar-sesar lain di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Tim SAR Berjibaku Cari Korban Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas
FOTO: Aksi Tim SAR Berjibaku Cari Korban Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas

Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya
Pascagempa Donggala, 900 Warga Tinggalkan Rumah Pilih Mengungsi Ditenda
Pascagempa Donggala, 900 Warga Tinggalkan Rumah Pilih Mengungsi Ditenda

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro

Baca Selengkapnya
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Baca Selengkapnya
Evakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami
Evakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami

Dalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya
Donggala Sulteng 2 Kali Diguncang Gempa Magnitudo 6, Warga di Pantai Panik
Donggala Sulteng 2 Kali Diguncang Gempa Magnitudo 6, Warga di Pantai Panik

Sementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang

Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.

Baca Selengkapnya
Terjang Dua Desa Sekaligus, Ini Fakta Banjir Bandang di Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Terjang Dua Desa Sekaligus, Ini Fakta Banjir Bandang di Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Pihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.

Baca Selengkapnya
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Baca Selengkapnya
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI

Gunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.

Baca Selengkapnya