Gerak Cepat Polisi Minimalisir Penyebaran Video ABG Mesum di Bali
Merdeka.com - Bali digegerkan dengan video mesum yang diduga dilakukan oleh Anak Baru Gede (ABG) di dalam mobil. Dalam video yang beredar tersebut, terdengar siaran salah satu channel radio yang ada di Bali ketika sepasang muda-mudi itu berbuat mesum.
Tak hanya itu, sang wanita juga mengenakan gelang Tridatu, gelang berwarna merah, putih, dan hitam itu identik dengan aksesori khas Bali.
Sementara, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali Kompol I Gusti Ayu Suinaci mengatakan, bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan tentang viralnya video mesum tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
"Itu belum sampai ke kita. Belum ada laporannya itu," ucapnya, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (25/4).
Kompol Suinaci juga menjelaskan, terkait akun-akun yang berbau pornografi seperti itu biasanya sudah di take down.
"Tapi kalau akun yang dibilang itu yah kita sudah take down. Maksudnya, dalam artian memutus atau meminimalisir peredarannya. Meminimalisir orang yang melihatnya, karena itu muatan pornografi bisa diakses oleh siapa saja. Karena itu di medsos," ujarnya
Saat ditanya apakah kejadian tersebut, memang benar terjadi di Bali. Pihaknya, juga belum berani menyimpulkan.
"Kalau yang itu, kita belum tau orangnya dari mana, dan siapa. Yang jelas saya mendapat link itu. Saya sudah perintahkan tim siber untuk men take down," ungkapnya.
"Tapi yang jelas tim sudah men take down itu. Iya linknya sama videonya. Kita tidak tau tapi yang jelas sudah beredar. yang mana pertama (Linknya)," tambah Kompol Suinaci.
Kompol Suinaci juga menjelaskan, bahwa dengan viralnnya video tersebut, tentunya pihak Ditkrimsus Polda Bali akan menelusurinya dan apabila terjadi di Bali, tentunya akan dilakukan tindakan.
"Kita kan sudah menyampaikan himbauan, barang siapa yang menyimpan dan mendistribusikan kalau ketahuan oleh tim Siber iya kita tindak dengan Undang-undang yang berlaku," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sedang melakukan profiling akun-akun media sosial yang diduga sebagai penyebar video pertama kali.
Baca SelengkapnyaPolisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan identifikasi (profiling) rekaman video viral WNA diduga berbuat mesum di pesisir Pantai Kuta Mandalika.
Baca SelengkapnyaGuru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca SelengkapnyaViral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pertama dilakukan pada Februari 2024 silam pada tersangka Renaldi berusia 22 tahun.
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaVideo mesum yang disebut-sebut diperankan kades di Ogan Ilir adalah hoaks.
Baca Selengkapnya