Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerak cepat usut kasus Akseyna, Polres Depok bentuk tim khusus

Gerak cepat usut kasus Akseyna, Polres Depok bentuk tim khusus twitter akseyna. ©twitter.com

Merdeka.com - Sesuai arahan Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Polresta Depok akan melakukan gelar perkara setiap pekan terkait kasus kematian Akseyna. Pasalnya, Ombudsman menilai Kombes Krishna Murti yang saat itu menjabat sebagai Dirkrimum Polda Metro Jaya nampak tak serius mengambil alih kasus tersebut.

"Ombudsman telah mengimbau kami untuk segera mengungkap kasus ini, oleh sebab itu setiap Minggu kami akan lakukan gelar perkara berdasarkan hasil penyelidikan tim di lapangan," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho saat dihubungi, Jumat (14/10)

Dalam hal ini, Teguh mengatakan kalau pihaknya belum memeriksa saksi baru. "Dalam Minggu ini kami belum memeriksa saksi baru terkait kasus pembunuhan Akseyna," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi kita sudah buat tim untuk ungkap kasus ini," sambungnya.

Sebelumnya, Anggota Ombudsman, Adrianus Meliala, menduga lambatnya pengusutan kasus ini karena buruknya komunikasi antar polisi. Utamanya, Krishna Murti yang saat itu baru menjabat dianggap mengomunikasikannya dengan baik.

"Komunikasi yang dibangun oleh Polda Metro itu buruk pada zamannya saudara Krishna Murti. Itu menurut saya buruk, dalam arti memberikan impresi yang salah pada kita bahwa memang ini (penanganan perkara kematian Akseyna) sudah diambil alih oleh Polda Metro, ternyata tidak," ujar Adrianus di kantor Ombudsman RI, Jakarta, Rabu (12/10).

Adrianus menyetujui turun tangan Polda Metro Jaya dalam perkara kematian Akseyna merupakan hak kesatuan Polda. Namun jika Polda Metro Jaya terkesan ogah menangani perkara ini Adrianus mengimbau sebaiknya tidak lagi mengomentari perkara Akseyna yang hingga saat ini masih ditangani oleh Polresta Depok.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Tahun Masih Jadi Misteri, Ini Fakta Terbaru Temuan Polisi Terkait Kematian Akseyna Ahad Dori di Danau UI
9 Tahun Masih Jadi Misteri, Ini Fakta Terbaru Temuan Polisi Terkait Kematian Akseyna Ahad Dori di Danau UI

Sembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Ikut Soroti Kasus Vina Cirebon, Ini Langkah yang Disiapkan
Menko Polhukam Ikut Soroti Kasus Vina Cirebon, Ini Langkah yang Disiapkan

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Sore Ini, Polisi Umumkan Hasil Akhir Penyelidikan Kasus Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok
Sore Ini, Polisi Umumkan Hasil Akhir Penyelidikan Kasus Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok

Polisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejagung Beberkan Fakta Terbaru Anggota Densus 88 Diciduk Kuntit Jampidsus
VIDEO: Kejagung Beberkan Fakta Terbaru Anggota Densus 88 Diciduk Kuntit Jampidsus

Ketut Sumedana mengatakan untuk kasus ini telah ditangani oleh masing-masing pimpinan institusi

Baca Selengkapnya