Gerakan Suluh Kebangsaan Nilai Aksi 22 Mei Tidak Dikomandoi Prabowo-Sandiaga
Merdeka.com - Gerakan Suluh Kebangsaan menyoroti aksi 22 Mei kemarin. Tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD menilai aksi tersebut tidak berada dalam komando pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Kami ingin menegaskan lagi pandangan kami dari gerakan seluruh bangsa bahwa gerakan itu pertama adalah gerakan yang sebenarnya ada di luar jalur komando paslon Prabowo-Sandiaga Uno meskipun mungkin isunya semula membonceng," kata Mahfud di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5).
Mahfud mengatakan, Prabowo sudah menyatakan ingin menempuh jalur hukum untuk memperkarai hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Serta bukan memilih jalur demonstrasi.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa yang Prabowo lakukan pada Jumat, 12 Juli 2024? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
-
Apa yang akan dilakukan Mahfud jika terpilih jadi Wapres? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
"Karena Pak Prabowo itu sudah mengatakan akan menempuh jalur hukum, buka jalur jalanan. Sehingga kita mendukung pemerintah mengambil tindakan tegas bahwa yang dilakukan kemarin itu bukan Pak Prabowo," ungkapnya.
Oleh karena itu, Anggota Dewan Pengarah BPIP ini menilai wajar jika pemerintah mengambil tindakan hukum pada pelaku kerusuhan 22 Mei. Perlakukan aparat keamanan pada massa aksi juga dianggap bukan tindakan politis.
"Oleh sebab itu kalau aparat keamanan bertindak untuk menegakan hukum dan menjamin keamanan itu bukan merupakan tindakan politik karena yang satu paslon yang satu bukan," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo meminta seluruh massa demo 21-22 Mei mengakhiri protes dan segera kembali pulang ke rumah. Calon presiden nomor urut 02 itu juga mengingatkan agar para pendukungnya tersebut patuh pada hukum.
Ucapan itu disampaikan Prabowo melalui video berdurasi dua menit di Twitter pribadinya. "Saya mohon saudara kembalilah ke tempat istirahat masing-masing, hindari tindakan di luar hukum, selalu mengalah dan patuh pada ketentuan hukum. Ini Imbauan saya," tegas Prabowo dalam video berdurasi dua menit, Rabu (22/5) malam.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Prabowo juga meminta pendukungnya tidak turun ke jalan, mengutamankan persatuan dan keutuhan.
Baca SelengkapnyaPembatalan aksi damai harus dilakukan demi menjaga kesejukan demokrasi dan persatuan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengingatkan pendukungnya agar tidak turun ke jalan saat pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4).
Baca SelengkapnyaGerindra Bela Prabowo yang sering diserang isu HAM 1998
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan dukungan Prabowo pada salah satu calon di Pilkada bisa dicari-cari pasal yang dilanggarnya
Baca SelengkapnyaRelawan maupun pendukung Prabowo-Gibran tidak jadi menggelar aksi di depan MK.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat mengingatkan aparat penegak hukum tidak menggunakan intel untuk menutup aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDorongan agar Prabowo Subianto mundur dari kursi Menteri Pertahanan menguat.
Baca SelengkapnyaSidang gugatan dengan Nomor 730/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Hakim Kadarisman Al Riskandar.
Baca SelengkapnyaMahfud mencatat sikap yang dikeluarkan Prabowo kepada menteri untuk keluar dari Kabinet Merah Putih, patut diapresiasi.
Baca Selengkapnya