Gerakan teror biasanya manfaatkan Desember untuk beraksi
Merdeka.com - Gerakan teror di Indonesia khususnya, biasanya memanfaatkan Desember sebagai aksi. Karena dalam bulan itu di dalamnya ada perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kalau akhir tahun, Desember, Natal mereka ini biasanya sudah menghitung-hitung kapan mau menyerang," kata Brigjen Pol. Hamli, M.E, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Kota Malang, Kamis (30/11).
Kata Hamli, kelompok pelaku teror biasanya memiliki jadwal dan perencanaan dengan menentukan waktu-waktu tertentu yang dianggap tepat. Karena itu biasanya aparat keamanan juga melakukan antisipasi.
-
Kapan Natal biasanya dirayakan? Selamat datang dalam perayaan yang penuh makna ini!
-
Kenapa Desember jadi bulan spesial? Desember sendiri menjadi momen pergantian bulan yang begitu berbeda dari waktu-waktu biasanya. Sebab, Desember merupakan bulan terakhir dari tahun yang kini sedang kita lalui bersama keluarga maupun orang-orang tersayang.
-
Apa yang sering dirayakan di Indonesia? Masyarakat sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
-
Bagaimana menyambut bulan Desember? Maka dari itu, menyambut bulan Desember penting rasanya untuk selalu bersikap ceria dan penuh kebahagiaan.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa saja ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru? Berikut beberapa ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber: Dekorasi & Buat Kue Bersama Untuk merayakan libur Natal dan tahun baru, ide aktivitas yang menarik adalah membuat dekorasi dan kue bersama.
"Jadi kita dari kepolisian dan BNPT mengantisipasinya juga, Ramadan, Tahun Baru, 17 Agustus. Biasa yang kayak gini, mereka sudah memiliki jadwal. Jadi kita sudah memiliki jadwal juga, tetapi biasanya Desember, di mana giliran kita lengah mereka akan main," terangnya.
"Karena itu kawan-kawan, masyarakat, mari sama-sama mengantisipasi dan waspada," tegasnya.
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur menggelar Dialog Pelibatan Takmir Masjid dalam Pencegahan Terorisme. Acara dengan tagline Jaga Masjid Kita dari Pengaruh Radikalisme dan Terorisme menghadirkan Brigjen Pol. Hamli, M.E. (Direktur Pencegahan BNPT), Kurnia Widodo (Mantan anggota jaringan Terorisme), Dr. Soubar Isman, S.H., M.H. (Ketua FKPT Jatim), dan Drs. H. A. Taufiq Kusuma (Ketua FKUB Malang).
Sebanyak 150 orang takmir masjid di Malang Raya serta instansi terkait diundang sebagai upaya menggalang kebersamaan seluruh pemangku kepentingan menghadang laju pergerakan ideologi radikal. Mereka dilibatkan sebagai penetrasi kelompok terorisme melalui masjid, menjadikan masjid episentrum damai di tengah masyarakat dan perekat bangsa yang majemuk, di samping fitrahnya sebagai tempat ibadah, rumah Allah SWT.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPenitipan kendaraan disediakan polisi selama operasi lilin yang diselenggarakan sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaCari tahu kenapa Natal sering dirayakan sejak awal November. Dari tradisi hingga strategi bisnis, inilah alasan di balik suasana Natal yang datang lebih cepat.
Baca SelengkapnyaMomen Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin Agung 2023 melibatkan sebanyak 4.200 personel gabungan dari TNI, Polri, pemda, pecalang, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Baca Selengkapnya