Geram, adik Letty tinju dokter Helmi saat prarekonstruksi
Merdeka.com - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi penembakan dr Letty Sultri di klinik Azzahra Medical Centre, Senin (13/11). Dokter Helmi, suami sekaligus pembunuh Letty dihadirkan.
Kehadirannya itu memicu warga dan keluarga korban yang geram. Bahkan, Feri, adik Letty, melepaskan bogem mentah tepat di wajah Helmi.
Pantauan merdeka.com, ketika itu, Helmi yang akan lakukan reka adegan kedatangan dia menaiki ojek daring. Helmi yang sudah duluan berada di dalam klinik dibawa penyidik Ditreskrimum ke luar. Saat awak media mencoba mengambil gambar, dikejutkan dengan tinju tangan kanan adik korban.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sontak penyidik yang membawa pelaku, meraih tangan adik korban. Lehernya pun sempat dikalungkan oleh provos. Tak sempat ditindak, ia langsung diteriaki oleh penyidik
"Adik korban itu, keluarga keluarga," ucapnya.
Setelah itu, pria yang memakai kopiah hitam dan polo hitam, langsung diamankan pihak penyidik. Ia langsung diberi nasihat.
Polisi kemudian melanjutkan reka adegan kedatangan Helmi dan tukang ojek daring bernama Rahmat. Ketika reka adegan itu juga dibalas teriakan merendahkan oleh warga. Beberapa bahkan berucap kasar.
Ucapan kasar pun diujarkan oleh Feri saat Helmi kembali dibawa masuk. Bebarapa kali ia terlihat tidak tenang disertai isak tangis. Wajahnya menunjukan ketidakrelaan kepergian sang kakak.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Helmi merupakan pelatih bela diri di lingkungan Polresta Magelang
Baca SelengkapnyaD berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca Selengkapnya