Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geram Ditodong, Petani Tembak Mati Begal di Musi Rawas

Geram Ditodong, Petani Tembak Mati Begal di Musi Rawas Begal korban penembakan di Musi Rawas. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang petani, DN (32), menyerahkan diri ke kantor polisi usai menembak mati UT (22), orang yang melakukan begal terhadapnya. Pelaku terancam dipidana penjara selama 15 tahun karena dinilai merencanakan pembunuhan.

Penembakan berawal dari aksi korban yang melakukan aksi begal bersama istrinya, YN (18), tak jauh dari kebunnya di Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (19/5) pagi. Korban sebelumnya memaksa istrinya turut beraksi dengan ancaman penganiayaan.

Alhasil, pasangan suami istri itu beraksi, korban menyuruh istrinya bersembunyi di semak-semak. Lalu melintas dua sepeda motor dan korban menghadangnya.

Orang lain juga bertanya?

Korban dan pengendara motor sempat adu mulut. Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan sebanyak lima kali secara berturut-turut.

Saksi YN melihat dua orang menggendong suaminya ke hutan lalu melarikan diri. YN pulang meminta bantuan dan kemudian mayat suaminya ditemukan di hutan dengan luka tembak di dada.

Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Dedy Rahmat Hidayat mengatakan, tersangka DN menyerahkan diri ke kantor polisi beberapa jam usai kejadian. Tersangka mengakui orang yang menembak korban sampai tewas.

"Tersangka menembak mati korban menggunakan senjata api laras panjang jenis kecepek," ungkap Dedy.

Dari pengakuan tersangka, dia sengaja mendatangi TKP dengan maksud menemui korban. Dua hari sebelumnya, tersangka dibegal korban dan kehilangan ponsel, alat pancing, dan rokok. Ketika itu korban menodongkan senjata api terhadapnya yang belakangan diketahui hanya senjata mainan.

Tersangka juga kesal teman sekampungnya turut menjadi korban begal. Dia beranggapan, pelaku yang melakukan begal terhadapnya dan temannya adalah orang yang sama.

"Tersangka sengaja menemui korban untuk membalas dendam karena dibegal korban," ujarnya.

Penyidik menilai tersangka dan korban sama-sama melakukan tinda pidana. Tersangka DN dianggap bukan bermaksud pembelaan, tetapi sengaja mempersiapkan diri mencari korban. Sementara korban DN melakukan aksi begal.

"Tersangka bukan untuk membela diri tapi sengaja melakukan perbuatan pidana, dia ingin membalas dendam atas aksi korban," kata dia.

Atas aksi penembakan itu, tersangka DN dikenakan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 340 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti diamankan sepucuk senpi kecepek milik tersangka, pistol mainan milik korban, dan sebilah pisau milik korban.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka

Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.

Baca Selengkapnya
Penembak Mati Penjaga Perumahan Ditangkap di Deli Serdang, Motif Kesal Tak Dibagi Fee Jual Tanah
Penembak Mati Penjaga Perumahan Ditangkap di Deli Serdang, Motif Kesal Tak Dibagi Fee Jual Tanah

Pelaku diamankan tanpa perlawanan dalam pelariannya di Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
Wanita Pirang Bunuh Pengusaha Butik di Tangerang Dituntut 15 Tahun Penjara, Keluarga Mau Pelaku Dihukum Berat
Wanita Pirang Bunuh Pengusaha Butik di Tangerang Dituntut 15 Tahun Penjara, Keluarga Mau Pelaku Dihukum Berat

Nada Diana membunuh Resy Ariska, pengusaha di Jalan Borobudur, Kelurahan Bencongan, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan
Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan

Baku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Dituduh Curi Buah, Petani di Tangerang Bunuh Temannya
Tak Terima Dituduh Curi Buah, Petani di Tangerang Bunuh Temannya

Kini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.

Baca Selengkapnya
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas

AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka

Korban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Bak Film Action, Polisi Tembak Mati Perampok Usai Baku Tembak di Dalam Rumah Pelaku
Bak Film Action, Polisi Tembak Mati Perampok Usai Baku Tembak di Dalam Rumah Pelaku

Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Terbongkar Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Mereka tak terima diusir korban dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Bekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata
Bekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata

Bripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.

Baca Selengkapnya