Geram Kostel Dijadikan Lokasi Mesum, Warga Pagedangan Pasang Spanduk Protes
Merdeka.com - Maraknya kos-kosan hotel (Kostel) murah yang ditawarkan melalui aplikasi online diduga menjadi sarang mesum pasangan muda-mudi. Warga Perumahan Medang Lestari, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, marah mengetahui adanya aktivitas tersebut.
Kemarahan itu ditunjukkan warga dengan pemasangan sejumlah spanduk bernada protes terhadap keberadaan Kostel yang dipastikan menjadi sarana perzinahan.
Forum Komunikasi Masjid Musala dan Masyarakat Medang Lestari (FOKM4L) membuat dan memasang berbagai spanduk protes. Mereka gerah dengan operasi Kostel yang kian meresahkan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang dimaksud dengan maksiat? Maksiat dalam Islam mengacu pada perbuatan yang melanggar perintah Allah dan dosa terhadap ketentuan-Nya dan perintah rasul-Nya. Maksiat merujuk pada tindakan atau perilaku yang diharamkan dalam agama Islam.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
"Sudah dapat stempelnya. Karena cewek-cewek itu berkeliaran kalau malam dengan pakaian sangat tidak senonoh dan meresahkan, sering warga temui cewek-cewek keluar pakai bikini," kata Ketua FOKM4L, Hari Agusti, Jumat (12/6).
Menurutnya, aksi pemasangan spanduk dengan berbagai isi tulisan dan pesan yang disampaikan itu sebagai bentuk respon masyarakat. Alasannya karena mereka tidak sabar menunggu langkah nyata pemerintah setempat.
Dalam berbagai spanduk yang dipasang di sejumlah tempat strategis di kampung itu, umumnya menyampaikan peringatan kepada warga Kampung Medang, untuk bersama-sama melindungi diri dan keluarga dari minuman keras, narkoba dan perzinahan.
"Jaga Diri, Keluarga & Lingkungan Kita dari Perbuatan Perzinahan, Miras, Narkoba dan Perzinahan," tulis salah satu spanduk.
Satu spanduk lainnya juga tertulis, "Awasi Penginapan dan Kosan dari Narkoba, Minuman Keras dan Perzinahan."
Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi, mengatakan, pihaknya memang sudah merazia hotel di Medang Lestari tersebut, dan mengamankan sejumlah pasangan remaja.
"OYO ada tiga ya. Waktu itu kita razia ada 10 pasang bukan mukhrimnya dan kita bawa ke Dinas Sosial. Kebanyakan remaja bukan PSK. Di OYO yang di Citra Raya. Di Medang dapat lagi kalau enggak salah, 15 pasang atau berapa pasang itu. Pokoknya OYO kena semua," katanya.
Dia mengungkapkan, pasangan remaja yang di-operasi tangkap tangan (OTT) berjanjian melalui aplikasi online dengan tarif tertentu.
"Kita ambil pasangan-pasangannya, mereka kebanyakan remaja yang masang tarif lewat online, MIChat gitu. Kita mah langsung OTT," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaTerbaru, teror KST terjadi di Puncak Ilaga, Minggu (12/11) pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaWarga setempat merasa resah dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Baca SelengkapnyaWarung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaSelain para pendemo, warganet juga keluhkan kondisi jalan melalui media sosial
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaUnjuk rasa warga Dago Elos berujung tindakan represif dari kepolisian.
Baca SelengkapnyaDiskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.
Baca SelengkapnyaMereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.
Baca Selengkapnya