Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geram Kostel Dijadikan Lokasi Mesum, Warga Pagedangan Pasang Spanduk Protes

Geram Kostel Dijadikan Lokasi Mesum, Warga Pagedangan Pasang Spanduk Protes Warga Pagedangan Pasang Spanduk Protes. ©2020 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Maraknya kos-kosan hotel (Kostel) murah yang ditawarkan melalui aplikasi online diduga menjadi sarang mesum pasangan muda-mudi. Warga Perumahan Medang Lestari, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, marah mengetahui adanya aktivitas tersebut.

Kemarahan itu ditunjukkan warga dengan pemasangan sejumlah spanduk bernada protes terhadap keberadaan Kostel yang dipastikan menjadi sarana perzinahan.

Forum Komunikasi Masjid Musala dan Masyarakat Medang Lestari (FOKM4L) membuat dan memasang berbagai spanduk protes. Mereka gerah dengan operasi Kostel yang kian meresahkan masyarakat.

"Sudah dapat stempelnya. Karena cewek-cewek itu berkeliaran kalau malam dengan pakaian sangat tidak senonoh dan meresahkan, sering warga temui cewek-cewek keluar pakai bikini," kata Ketua FOKM4L, Hari Agusti, Jumat (12/6).

Menurutnya, aksi pemasangan spanduk dengan berbagai isi tulisan dan pesan yang disampaikan itu sebagai bentuk respon masyarakat. Alasannya karena mereka tidak sabar menunggu langkah nyata pemerintah setempat.

Dalam berbagai spanduk yang dipasang di sejumlah tempat strategis di kampung itu, umumnya menyampaikan peringatan kepada warga Kampung Medang, untuk bersama-sama melindungi diri dan keluarga dari minuman keras, narkoba dan perzinahan.

"Jaga Diri, Keluarga & Lingkungan Kita dari Perbuatan Perzinahan, Miras, Narkoba dan Perzinahan," tulis salah satu spanduk.

Satu spanduk lainnya juga tertulis, "Awasi Penginapan dan Kosan dari Narkoba, Minuman Keras dan Perzinahan."

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi, mengatakan, pihaknya memang sudah merazia hotel di Medang Lestari tersebut, dan mengamankan sejumlah pasangan remaja.

"OYO ada tiga ya. Waktu itu kita razia ada 10 pasang bukan mukhrimnya dan kita bawa ke Dinas Sosial. Kebanyakan remaja bukan PSK. Di OYO yang di Citra Raya. Di Medang dapat lagi kalau enggak salah, 15 pasang atau berapa pasang itu. Pokoknya OYO kena semua," katanya.

Dia mengungkapkan, pasangan remaja yang di-operasi tangkap tangan (OTT) berjanjian melalui aplikasi online dengan tarif tertentu.

"Kita ambil pasangan-pasangannya, mereka kebanyakan remaja yang masang tarif lewat online, MIChat gitu. Kita mah langsung OTT," ujarnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran

Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Baca Selengkapnya
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri

Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Warga Kabupaten Puncak Berbondong-bondong Minta Perlindungan TNI, Resah Dihantui Teror KKB
Potret Ratusan Warga Kabupaten Puncak Berbondong-bondong Minta Perlindungan TNI, Resah Dihantui Teror KKB

Terbaru, teror KST terjadi di Puncak Ilaga, Minggu (12/11) pukul 16.30 WIT.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Palestina di Palmerah, Warganya Kompak Serukan Pesan Kemanusiaan
Melihat Kampung Palestina di Palmerah, Warganya Kompak Serukan Pesan Kemanusiaan

Warga setempat merasa resah dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Emak-Emak Ngamuk Bakar Warung Remang-Remang Sarang Maksiat di Riau
VIDEO: Emak-Emak Ngamuk Bakar Warung Remang-Remang Sarang Maksiat di Riau

Warung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.

Baca Selengkapnya
Viral Warga di Sleman Demo soal Jalan Rusak, Tuntut Tanggung Jawab Pemerintah
Viral Warga di Sleman Demo soal Jalan Rusak, Tuntut Tanggung Jawab Pemerintah

Selain para pendemo, warganet juga keluhkan kondisi jalan melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kerusuhan Dago Elos Bandung, Polisi Tembak Gas Air Mata Bubarkan Barikade Warga
VIDEO: Kerusuhan Dago Elos Bandung, Polisi Tembak Gas Air Mata Bubarkan Barikade Warga

Unjuk rasa warga Dago Elos berujung tindakan represif dari kepolisian.

Baca Selengkapnya
Panitia Laporkan Ormas yang Bubarkan Diskusi PWF, Ini Tanggapan Polisi
Panitia Laporkan Ormas yang Bubarkan Diskusi PWF, Ini Tanggapan Polisi

Diskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya