Geram PPDB online bermasalah, wali murid tuding Disdik Tangsel belum siap modern

Merdeka.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online hari kedua pendaftaran untuk kota Tangerang Selatan, kembali kisruh. Para pendaftar kesal lantaran mendapatkan sejumlah persoalan baru ketika hendak daftar melalui jaringan internet tersebut.

Nurma, warga Muncul, kota Tangerang Selatan, yang ber-KTP DKI Jakarta mengaku masih belum bisa melakukan pendaftaran secara online. Dia menuding, sistem yang dibuat Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Tangsel belum siap menerima pendaftaran siswa baru secara online.

"Buang-buang waktu, sudah dua hari saya bolak balik enggak ada hasil, harusnya kalau belum siap ya manual saja, enggak usah sok modern," kata Nurma di Posko 6 SMPN 8 kota Tangsel, Kamis (5/7).

Dia membandingkan, pelaksanaan PPDB online DKI Jakarta yang lancar dengan sistem online bisa dijadikan contoh. "Kemarin dibilang permasalahan server karena traffic padat jadi enggak bisa akses, di kota lain kok bisa, kenapa Tangsel jadi malah merepotkan sekali," kata dia.

Ida warga lainnya turut menyayangkan kegagalan dalam menginput data calon pendaftar hingga kemarin. "Saya heran kok enggak bisa-bisa cuma disuruh sabar, kami hanya butuh kepastian. Harusnya sistem online ini memudahkan semua, bukan bikin repot dan kacau. Kalau begini kami hanya dikerjai sistem," ucap dia.

Diketahui, pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online di hari pertama, untuk tingkat SMP Negeri di Kota Tangerang Selatan, kusut. Para orang tua mengeluhkan kesulitan melakukan input data sejak dibuka perdana pukul 08.00 WIB.

Lia, salah seorang wali murid mengaku kesal, aktivitas harian menjadi terganggu akibat tak bisa melakukan input data anaknya yang hendak melakukan pendaftaran di SMPN 17 Tangerang Selatan.

"Sejak pagi tadi enggak bisa, makanya saya datangi sekolahnya. Berkali kali sudah coba tapi enggak otomatis terinput," ucap dia di SMPN 17 Tangsel, Rabu (4/7).

Kesulitan memasukkan data siswa itu terjadi saat pendaftar sudah bisa masuk ke situs website www.ppdb.dikbudtangsel.com. Namun ketika memasukan nomor peserta USBN, tak otomatis muncul nama siswa dan nilai USBN siswa.

"Masuknya bisa, tapi ketika kami input nomor peserta USBN dengan kode 04 nama dan nilai USBN tidak keluar. Harusnya itu otomatis ketika nomor peserta USBN itu kami masukan," kata warga Griya Jakarta, Pamulang, Tangerang Selatan ini.

Hal senada juga disampaikan Sugeng, orang tua murid ini pun mengeluhkan hal yang sama sejak melakukan pendaftaran tadi pagi di rumahnya.

"Sudah berkali-kali tapi tetap enggak bisa. Kami jadi enggak mengerti apakah nama dan nilai anak saya sudah terinput, kita kan jadi bingung," ucapnya.

Dinas Pendidikan kota Tangerang Selatan sebelumnya mengakui sudah melengkapi infrastruktur IT terbaiknya pada pelaksanaan PPDB online tahun 2018 ini. Hal itu dilakukan guna memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran PPDB secara online.

"Semua sudah kita siapkan matang-matang sejak jauh-jauh hari, uji coba juga sudah kami lakukan beberpa kali, sampai Sabtu kemarin," kata Kabid SMP kota Tangsel Muslim Nur.