Geramnya Bupati Dedi sampai lawan anak yang gugat ibu Rp 1,8 M
Merdeka.com - Kabar dari Garut itu bikin banyak orang mengusap dada. Seorang anak dan menantu menggugat ibu kandung sendiri sampai Rp 1,8 Miliar.
Awal mulanya anak keenam Siti Rokayah (83) meminjam uang pada saudarinya, Yani Suryani, Rp 42 juta. Nah, Siti Rokayah bersedia menandatangani surat rumahnya sebagai jaminan. Dari 42 juta itu, baru 22 juta yang dibayar. Hingga masih ada sisa utang Rp 20 juta.
Namun entah kenapa tiba-tiba Yani Suryani putrinya, dan suami, Handoyo Adianto menggugatnya senilai Rp 1,8 miliar. Keduanya beralasan jumlah Rp 1,8 M itu adalah bunga hutang.
-
Kenapa ayah Pegi Setiawan mengadu ke Dedi Mulyadi? Adik Pegi Gagal Masuk SMA Beberapa waktu lalu, Dedi melalui media sosialnya mengungkap pertemuan pribadi dengan ayah Pegi Setiawan. Dalam kesempatan itu, ayah Pegi mengadu soal nasib sang putri bungsu lantaran baru saja gagal memasuki sekolah impian.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Kenapa anak merasakan sedihnya ibu? Sejak masa kehamilan, hubungan antara ibu dan anak sudah mulai terjalin. Ketika seorang ibu hamil, bayi yang ada di dalam kandungannya dapat merasakan emosi yang dialami oleh sang ibu. Oleh karena itu, saat ibu merasa bahagia atau sedih, hormon yang dikeluarkan oleh tubuhnya dapat memengaruhi kondisi bayi.
-
Kenapa orangtua membentak anak? Orangtua mungkin membentak anak ketika mereka merasa lelah, kewalahan, atau marah. Dalam kondisi seperti ini, tugas-tugas kecil yang biasanya bisa diabaikan menjadi sangat mengganggu.
-
Bagaimana anak merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki kemampuan intuitif yang sangat tinggi. Mereka mampu memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah dengan cukup baik. Seiring waktu, mereka belajar untuk mengenali perubahan emosi pada orang-orang di sekitarnya, terutama yang dialami oleh ibu mereka. Anak-anak dapat merasakan ketegangan, kecemasan, atau kebahagiaan yang dirasakan oleh ibu hanya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang ditunjukkan.
-
Apa derita anak pertama? Memang, menjadi anak pertama dalam keluarga seringkali dianggap sebagai posisi yang istimewa, namun banyak juga tantangan dan derita yang dirasakan oleh mereka.
Keluarga besar Siti Rokayah berniat membayar utang itu Rp 120 juta. Namun Yani dan Handoyo menolak. Mereka bersikeras keluarga harus membayar Rp 1,8 miliar. Keduanya membawa kasus ini ke jalur hukum perdata.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang mendengar kabar tersebut langsung bertolak ke Garut menemui Siti Rokayah. Pada wanita yang dipanggil Amih ini, Dedi menyatakan siap menjadi kuasa hukum. Dedi akan melawan balik putri dan menantu yang berani menggugat Amih sampai Rp 1,8 miliar.
Dedi mengaku terenyuh melihat kasus ini. Bagaimana mungkin seorang anak tega menuntut ibu yang membesarkan 13 anaknya sendirian berpuluh-puluh tahun.
Dedi berjanji akan menggunakan pendekatan kekeluargaan. Tapi dia juga tidak gentar jika sampai akhir Yani dan Handoyo memaksa lewat jalur hukum. Dedi malah akan menggugat balik keduanya menggunakan pasal pemerasan.
"Persoalannya karena tidak logis kalau utang ibu ini ke anaknya Rp 20 juta, jadi harus membayar Rp 1,8 miliar. Meskipun dengan dalih penghitungan harga emas, itu bisa dituntut pemerasan. Kalaupun harus membayar sesuai dengan utangnya, saya sudah siapkan," jelas Dedi di Garut, Minggu (26/3).
Dedi sendiri mengaku tak ada motif politis di balik bantuannya ini. Apalagi saat ini banyak yang menyebut Dedi akan berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Dedi mengungkapkan alasan di balik ikhtiar dirinya membantu Amih. Atas kasus yang membelit perempuan 85 tahun itu, dia teringat perjuangan ibunya.
"Perjuangan seorang Ibu itu tidak akan pernah tergantikan. Siapa pun yang berani melawan Ibu, akan saya bela," tegas Dedi.
Siti Rokayah atau Amih pun berterima kasih atas bantuan Dedi. Dia mengaku lebih tenang dengan adanya bantuan ini. Amih hanya meminta kasus ini selesai secara kekeluargaan dan anak-anaknya dapat berkumpul lagi.
Amih mengaku masih terus mendoakan anak dan menantunya agar sadar dan tak memperpanjang saja. Dia mengaku berdoa setiap salat wajib dan tahajud.
"Saya selalu mendoakan agar saleh, disadarkan," kata Siti Rokayah di kediamannya, Muara Sanding.
Asep Yana (53), menantu Amih dari anak bungsunya, Leni Nuraeni mengatakan Yani beserta suaminya Haryanto sudah mengetahui Dedi ditunjuk sebagai kuasa hukum. Dia menyebut saudaranya ketakutan mendengar berita itu.
"Setelah saudara kami yang menuntut Ibu itu mendengar bahwa Kang Dedi akan menjadi kuasa, sepertinya dia ketakutan. Sudah ramai juga di media kan, kami berharap Kang Dedi bisa mengupayakan ishlah (damai)," kata Asep.
Setelah ada kesanggupan dan niat baik dari Bupati Dedi, keluarga mengaku tenang dan sedikit lega. Bahkan raut kebahagiaan terlihat dari Siti Rokayah alias Mak Amih. Dia berharap masalahnya di pengadilan segera selesai agar bisa berkonsentrasi dalam pemulihan kesehatannya.
"Alhamdulillah Kang Dedi mau bantu, Emak mah mau cepat selesai. Emak capek apalagi setelah ada masalah ini banyak wartawan datang meminta wawancara," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaDi akhir pertemuannya, Dedi memberikan sejumlah uang kertas ke sang ibu muda.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaBikin haru, kisah anak kelas 4 SD yang berjualan tahu untuk bantu ibunya yang sakit ini viral.
Baca SelengkapnyaSang ayah mengadu hingga diberi solusi oleh politikus Dedi Mulyadi.
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaJika terbukti menelantarkan keluarganya dan lebih memilih sang pelakor, akan memberikan sanksi pencopotan.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaDimarahi sejak kecil, RA mengaku selalu berusaha kuat di depan orang tuanya. Dia tidak mengungkapkan kekesalan isi hatinya pada orang tua.
Baca Selengkapnya