Geramnya Kubu Mario Dandy, Amanda Mangkir Pemeriksaan Lie Detector di Polisi
Merdeka.com - Kubu Mario Dandy Satriyo (20), kesal usai mendengar pernyataan saksi Anastasia Pretya Amanda (19) yang mangkir pemeriksaan Lie Detector dilakukan penyidik Polda Metro Jaya.
Absennya Amanda itu diketahui kubu Mario Dandy saat menjadi saksi dalam perkara penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
"Saudara saksi, ini bukan permainan di sini ya pertanyaan saya diperhatikan. Apakah Anda pernah diminta untuk menghadiri lie detector oleh pihak penyidik?" tanya kuasa hukum Mario Dandy, Andreas Nahot Silitonga.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Gimana alibi didukung? Saksi, catatan CCTV, atau bukti lainnya dapat menjadi elemen yang memperkuat alibi.
-
Bagaimana D menipu? Dia mengiming-imingi promo khusus bagi ustaz dan warga kurang mampu. 'Untuk ustaz dan warga yang kurang mampu ini diberi promo khusus, tidak usah membayar full. Untuk ustaz cukup membayar Rp6 juta dengan syarat harus mengajak jemaah dan bagi warga yang kurang mampu akan disubsidi oleh kenalannya yang disebut sebagai 'agniya' selaku sponsor,' jelas Rohman, Kamis (7/12).
-
Kenapa D menipu? Kepada penyidik, D mengaku menggunakan uang tersebut untuk jalan jalan ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Amanda mengaku memang saat itu pernah diminta penyidik polisi menghadiri pemeriksaan dengan menggunakan Lie Detector untuk mengungkap kasus penganiayaan dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora.
Pengakuan Amanda itu membuat kubu Mario Dandy geram. Sebab, saat itu Mario Dandy menghadiri pemeriksaan polisi menggunakan alat pendeteksi kebohongan tersebut.
Jawaban Amanda
Andreas beranggapan keterangan dengan menggunakan alat lie detector sangatlah penting saat itu untuk membuka tabir kasus penganiayaan yang melibatkan anak dari petinggi GP Ansor.
"Mario pun diminta lie detector dan dia hadir untuk mengkonfirmasi karena di sini ada perbedaan, ini sangat penting karena ini bagian dari surat dakwaan yang akan didakwakan. Aapakah saudara tidak hadir?" Cecar Andreas.
"Tidak hadir. Kondisi saat itu saya lagi sakit," ucap Amanda.
"Kenapa saksi tidak hadir saja pada saat itu karena ini (keterangan Amanda) bertolak belakang ya, kenapa saksi tidak hadir pada saat lie detector. Karena di situ akan terungkap semua, membantu paling tidak siapa yang bener, sukur-sukur Mario yang bohong," tutup Andreas.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkah laku Mario Dandy kembali menyita perhatian. Tersangka kasus penganiayaan David Ozora itu disorot netizen setelah videonya menjelang persidangan viral.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai, Mario Dandy dan Shane Lukas tidak mengungkapkan fakta utuh dalam persidangan.
Baca SelengkapnyaMario Dandy sempat keberatan jadi saksi yang memberatkan ayahnya Rafael Alun di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaRafael pun juga terlihat terharu hingga mencium wajah Mario yang mengenakan rompi tahanan.
Baca SelengkapnyaRafael Alun masuk ke dalam ruang sidang, dirinya langsung berpelukan dengan Mario Dandy yang lebih dahulu menunggu jalannya sidang.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi perdebatan antara Aiman dengan penyidik pada Jumat 26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaRekaman CCTV tidak hanya memperlihatkan perubahan ekspresi wajah atau gerak-gerik tubuh Mario Dandy, tetapi ada eskalasi emosi yang signifikan.
Baca SelengkapnyaKeheranan itu saat Rustam diperiksa polisi dan melihat Mario Dandy Satriyo, dengan santai memainkan gawai di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaIstri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek dan anak Rafael Alun, Angelina Embun Prasasya dihadirkan dalam sidang gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaMario juga tidak menyangka aksi penganiayaan dengan cara di pukul hingga ditendang layaknya sepak bola lalu selebrasi seperti bintang sepak bola.
Baca SelengkapnyaSidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy dan Shane Lukas oleh Jaksa Penuntut Umum ditunda hingga 15 Agustus.
Baca SelengkapnyaTangis Mario Dandy pecah saat peluk sang ayah Rafael Alun yang sedang menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor.
Baca Selengkapnya